Rusia Pindahkan 1.212 Jasad Beku Tentara Ukraina ke Perbatasan
Editor By : Posman
JAKARTA, Infokepri.com - Rusia dilaporkan telah memulai memindahkan ribuan jenazah tentara Ukraina yang tewas ke perbatasan, sebagai bagian dari pertukaran yang direncanakan, demikian dilaporkan kepala delegasi Kremlin Vladimir Medinsky. Ukraina dilaporkan akan menerima sekira 6.000 jenazah tentaranya dalam pertukaran tersebut.
Gelombang' pertama sebanyak 1.212 jenazah beku tentara Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan telah tiba dengan truk berpendingin khusus ke perbatasan Ukraina, dengan "sisanya sedang dalam perjalanan", menurut otoritas Rusia. Selain jenazah yang tewas, dilaporkan juga akan ada ribuan tentara yang terluka dan sakit parah bersama tawanan perang yang dibawa kembali ke Ukraina, yang telah disepakati di Istanbul bulan lalu.
Namun, terlepas dari isyarat dari pasukan Rusia, pertukaran tampaknya mengalami beberapa kesulitan dengan kedua belah pihak mengklaim hal-hal yang sedikit berbeda. Meskipun Medinsky mengatakan Ukraina diduga "menunda secara tak terduga" pertukaran tersebut, otoritas Ukraina telah menanggapi dan membantah tuduhan ini.
"Kelompok kontak Kementerian Pertahanan Rusia berada di perbatasan dengan Ukraina. Namun, pihak Ukraina secara tak terduga menunda penerimaan jenazah dan pertukaran tawanan perang untuk waktu yang tidak ditentukan," kata Medinsky, sebagaimana dilansir RT.
Di sisi lain, pihak Ukraina mengatakan tidak ada jadwal pemulangan jenazah yang telah disepakati dengan Rusia, dan bahwa Moskow menyebarkan berita palsu. Pihak berwenang Kyiv mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pertukaran tersebut.
"Pertama, tidak ada pemulangan yang terjadi kemarin, Rusia menyebarkan berita palsu. Kedua, mereka mencoba memberi tekanan pada tim negosiasi. Pertukaran sedang dipersiapkan, dan setiap rincian dapat memiliki dampak yang sangat kuat pada hal ini, ini adalah masalah yang sensitif," kata sumber RBC-Ukraina.
Menurut kesepakatan yang disetujui dalam negosiasi di Istanbul pada 2 Juni, pertukaran tahanan juga akan dilakukan dengan berfokus pada tantara berusia di bawah 25 tahun. Masing-masing pihak sepakat untuk melakukan pertukaran 1.200 tahanan.
Selain itu, Rusia secara sepihak menawarkan untuk memulangkan jenazah lebih dari 6.000 personel militer Ukraina yang terbunuh sebagai bentuk kemanusiaan.
Sumber : Okezone.com
