Plt Gubernur Bersama BNN Provinsi Kepri Kunjungi SMK Negeri I Anambas - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Plt Gubernur Bersama BNN Provinsi Kepri Kunjungi SMK Negeri I Anambas


ANAMBAS, Infokepri.com - Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri Brigjend Pol. Richard Nainggolan serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkunjung ke SMKN 1 Desa Air Asuh, Kecamatan Siantan Tengah, Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa, (15/10/2019)

Dalam kesempatan itu, Isdianto memberi motivasi atau semangat kepada para pelajar. Dia berpesan agar anak-anak tidak patah semangat untuk terus belajar, belajar dan belajar.

"Jangan surut semangat anak-anak dalam belajar. Tanpa pendidikan anak-anak tidak akan menjadi apa-apa. Tugas anak-anak saat ini hanya belajar, belajar dan belajar. Tidak yang lainnya," kata Isdianto dihadapan 274 siswa.

Isdianto juga menegaskan tidak semua orang tua orang yang berada. Namun semangat orang tua dalam usaha menyekolahkan anak-anaknya patut  dihargai dan jangan disia-siakan.

"Hargai dan hormati orang tua. Jangan sia-siakan pengorbanan orang tua. Belajar yang betul dan jauhi narkoba. Jangan sekali-sekali terjerumus didalamnya," ujar Isdianto.

Sementara itu kepala BNN Kepri Brigjend Pol. Richard Nainggolan memberikan semangat kepada para pelajar di SMKN 1 Anambas, dan menyarankan anak-anak agar fokus dalam belajar dan tidak terperangkap dalam dunia narkoba.

"Narkoba atau kepanjangan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya itu menyebabkan ketergantungan. Jika anak-anak memakai narkoba, pasti tidak akan bisa belajar dengan baik," katanya

"Adapun efek yang ditimbulkan dari narkoba adalah depresi (stress), halusinasi (menghayal), stimulasi (merasa sudah hebat) dan adiktif (ketergantungan) yang tak jarang berujung pada tindakan kriminal," pungkasnya.

Ditempat yang sama,  disampaikan oleh majelis guru bahwa kendala yang dialami siswa dan siswi di SMKN 1 adalah masalah transportasi. Mengingat banyak pelajar yang dari pulau-pulau sebelah. Sehingga terkadang ada siswa yang datang telat karena tidak ada pomping, atau rusak pompongnya.
(hms/AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel