.jpg)
Bea Cukai Batam Temukan Dua Bungkus Plastik Berisi Methamphetamine Seberat 205,1 Gram Dalam Paket Barang Kiriman
Senin, Februari 17, 2020
BATAM, Infokepri.com – Petugas Bea dan Cukai Batam mengamankan 2 (dua) bungkus plastik berisi butiran kristal diduga methamphetamine seberat 205,1 gram dari dalam tas, yang dimasukkan ke dalam karung merupakan barang paket kiriman yang akan dikirim ke Jakarta Selatan.
Kabid BKLI KPU BC Tipe B Batam, Sumarna dalam rilisnya yang disampaikan kepada sejumlah awak media, Senin, (17/02/2020) mengatakan pada tanggal 12 Februari 2020 petugas memeriksa barang paket kiriman di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) Pukadara Pranaperkasa.
Barang kiriman itu satu buah CN/Resi JNE nomor : 150220002758320, pengirim atas nama Shinta dan penerimanya Diana.
Labih lanjut Sumarna mengatakan sekira pukul 11.50 WIB petugas Bea dan Cukai mencurigai salah satu paket barang kiriman.
“ Kecurigaan tersebut muncul berdasarkan hasil citra X-ray mencurigai 1 (satu) karung barang kiriman (berisi beberapa paket) dengan tujuan Jakarta Selatan,” katanya.
Kemudian petugas memeriksa karung tersebut dan kedapatan sebuah paket tersebut berisi tas yang didalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik berisi butiran kristal diduga methamphetamine.
Kemudian, lanjutnya, petugas membawa barang tersebut ke KPU BC Tipe B Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pengujian awal dengan NIK, diindentifikasi 2 (dua) bungkus plastik tersebut merupakan Methamphetamine.
“ Pihak Pengirim dan Penerima barang yang tertera dalam resi barang kiriman tidak bisa dikonfirmasi, mengingat nomor teleppn dan alamat yang tertera dalam resi tersebut tidak bisa dihubungi,” katanya.
Sumarna mengatakan guna pengembangan lebih lanjut, barang bukti itu kemudian a diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri (BNNP Kepri).
(AP/Pay)
Kemudian petugas memeriksa karung tersebut dan kedapatan sebuah paket tersebut berisi tas yang didalamnya terdapat 2 (dua) bungkus plastik berisi butiran kristal diduga methamphetamine.
Kemudian, lanjutnya, petugas membawa barang tersebut ke KPU BC Tipe B Batam untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pengujian awal dengan NIK, diindentifikasi 2 (dua) bungkus plastik tersebut merupakan Methamphetamine.
“ Pihak Pengirim dan Penerima barang yang tertera dalam resi barang kiriman tidak bisa dikonfirmasi, mengingat nomor teleppn dan alamat yang tertera dalam resi tersebut tidak bisa dihubungi,” katanya.
Sumarna mengatakan guna pengembangan lebih lanjut, barang bukti itu kemudian a diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri (BNNP Kepri).
(AP/Pay)
