Di Batam Enam Orang Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Di Batam Enam Orang Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif Covid-19

 


BATAM, Infokepri.com –  Update perkembangan Covid-19 di Batam 6 orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sesuai hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam.

Walikota Batam, H.M Rudi mengatakan keenam tenaga kesehatan itu adalah berinisial ESL (33), CFS (33),  DH (33), NA (33), DAP (27), PAM (28)

Rudi yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam menyebutkan pasien berinisial ESL (24) berjenis kelamin perempuan, beralamat di kawasan Perumahan Taman Viktoria, Tanjung Riau, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Sedangkan inisial CFS (33) berjenis kelamin , Perempuan, beralamat di kawasan Perumahan Tiban Riau Bertuah, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

DH (33) berjenis kelamin perempuan, beralamat di kawasan Perumahan Villa Diamond, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam. DAP (27), Perempuan, beralamat di kawasan Perumahan Tiban Koperasi, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

NA (33) berjenis kelamin perempuan, beralamat di kawasan Perumahan Dinas Puskesmas Sei Panas, Kelurahan Bengkong Indah Kecamatan Bengkong, Kota Batam. 

Dan, yang keenam, PAM (28) berjenis kelamin perempuan, beralamat di kawasan Perumahan Tiban Lama Kelurahan Tiban Lama, Kecamatan Sekupang, Kota Batam.

Rudi yang juga Kepala BP Batam mengatakan saat ini, yang bersangkutan telah ditempatkan di ruang perawatan isolasi Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Batam dan sejauh ini kondisinya dalam keadaan stabil.

Sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologi yang terus dilakukan hingga saat ini terhadap seluruh cluster Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Batam, diperoleh kesimpulan sementara bahwa masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster yang ada ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun impor.

”Hal ini mengingat masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol dan himbauan dari Pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19,” tutupnya. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel