Mulai 3 Mei, Kawasan Wisata Lagoi Layani Tes GeNose C19 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Mulai 3 Mei, Kawasan Wisata Lagoi Layani Tes GeNose C19

Mulai 3 Mei, Kawasan Wisata Lagoi Layani Tes GeNose C19
Pelaku Parawisata
BINTAN, Infokepri.com - Pengelola kawasan pariwisata berskala internasional di Lagoi, Bintan - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai melayani tes GeNose C19 mulai 3 Mei 2021.
 
Terkait hal itu, Group General Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan penerapan GeNose sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap program pencegahan transmisi Covid-19 serta mewujudkan pariwisata yang aman dan sehat.
 
Kawasan pariwisata Lagoi mewajibkan calon pengunjung berusia di atas usia 5 tahun dari luar Pulau Bintan yang akan memasuki Kawasan Wisata Lagoi untuk menunjukkan salah satu hasil pemeriksaan bebas Covid-19 berupa hasil uji PCR (berlaku 3x24 jam) atau Rapid Test Antigen (berlaku 2x24 jam) atau test uji GeNose C19 (berlaku 1x24 jam).
 
Untuk itu mulai dari tanggal 3 Mei 2021, pihak pengelola Kawasan Pariwisata Lagoi dalam hal ini Bintan Resort Cakrawala bekerjasama dengan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang-Batam, menyediakan fasilitas pelayanan GeNose 24 jam dengan biaya pelayanan pemeriksaan sebesar Rp35.000/orang untuk satu kali tes.
 
Layanan GeNose disediakan di Gedung Serbaguna Terminal Bus Sri Tribuana, Simpang Lagoi sekitar 200 meter dari pintu masuk Kawasan Pariwisata Lagoi.  Pihak pengelola kawasan wisata berharap pelayanan tes GeNose sebagai upaya deteksi terhadap COVID-19, yang akan memberikan kontribusi positif untuk ikut serta membantu pemerintah setempat dalam upaya memutus rantai penularan COVID-19 di Pulau Bintan.
 
"Ini juga sebagai upaya menggeliatkan usaha wisata di kawasan pariwisata Lagoi yang aman dan sehat," katanya.
 
Seiring dengan berjalannya waktu, dan berbagai proses yang telah dilalui selama pandemi, persiapan yang matang telah dipersiapkan oleh pihak pengelola kawasan pariwisata Lagoi yang didukung secara penuh oleh pemerintah daerah serta pusat untuk menyambut dibukanya Koridor Perjalanan Wisata.
 
Aman Bintan Resorts – Singapura atau "Travel Bubble" melalui kerjasama antarpemerintah di negara tersebut atau "G to G".
 
Untuk mencanangkan ‘Bintan Resorts Aman’ tersebut, peran serta yang sangat erat serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di dalam Kawasan Pariwisata Lagoi sangat dibutuhkan agar mampu menjalankan pedoman strategi yang telah diformulasikan tersebut.
 
Dalam hal ini pihak pengelola bersama dengan pihak hotel dan resorts serta pelaku pariwisata yang ada di dalam kawasan membangun kompetensi dan kapabilitas agar penegakkan protokol kesehatan berjalan secara berkesinambungan dan tidak akan pernah kendor melalui serangkaian pelatihan, implementasi, evaluasi, perbaikan dan pengawasan secara terus menerus.
 
Adapun salah satu tindakan pengawasan dan pemantauan bagi pengunjung maupun pekerja, kawasan pariwisata Lagoi menerapkan teknologi QR code (kode lacak). "Hal ini bertujuan sebagai sebuah kendali agar data pengunjung maupun pekerja wisata, masuk dalam sistim yang teregistrasi sehingga dapat dilacak dengan baik ketika informasi mengenai keberadaan mereka dibutuhkan sebagai bagian dari  usaha memutus rantai penyebaran virus Covid-19," tutupnya. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel