Hadiri Safari Pengajian Dambaan, Bupati Sergai : Ke Depan Kecamatan Sei Rampah Dijadikan Sebagai Pusat Pemerintahan

Bupati Sergai H Darma Wijaya Menyampaikan Sambutannya Saat Menghadiri Safari Pengajian Dambaan di Masjid Al Ikhlas Desa Bingkat Dusun 9A Kecamatan Pegajahan, Kamis (9/12/2021) (Fhoto : Bonawi)

SERGAI, Infokepri.com – Bupati Sergai H Darma Wijaya menginginkan ke depan Kecamatan Sei Rampah dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan Kecamatan Perbaungan akan difokuskan sebagai pusat perekonomian.

“ Untuk mewujudkan itu, akses jalan dari Kecamatan Serba Jadi menuju Perbaungan yang ada di Kecamatan Pegajahan akan dibangun aspal serta jalan di Rambung Sialang perkebunan PT. Lonsum akan diusahakan juga untuk dibangun,” kata Bupati H Darma Wijaya saat menghadiri Safari Pengajian Dambaan di Masjid Al Ikhlas Desa Bingkat Dusun 9A Kecamatan Pegajahan, Kamis (9/12/2021) malam.

Ia menyebut pembangunan jalan tersebut dilakukan agar akses dari Kecamatan Dolok Masihul ke Kecamatan Perbaungan lebih bagus menuju pusat perekonomian

Dikatakannya pembangunan yang mengarah pada infrastruktur yang dilaksanakan secara bertahap dilakukan untuk mewujudkan visi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius terus dilakukan diberbagai aspek.
            
Terkait dengan kegiatan Safari Pengajian Dambaan, Pemkab Sergai akan sering dalam melakukan kegiatan ini. Selain untuk menjalin silaturahmi antara jajaran pemerintahan dengan masyarakat juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana menjarimg informasi yang ada di desa.
 
“ Ke depan Pemkab Sergai melalui Dinas Pendidikan mewacanakan kegiatan Jumat berjamaah bagi siswa sekolah. Kegiatan ini sebagai perwujudan dari visi misi Sergai menuju kabupaten yang religius,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya jika selama ini jam belajar para siswa di hari Jumat terbilang singkat dan tidak sedikit guru ataupun siswa yang terburu-buru untuk mengejar shalat Jumat bahkan ada juga yang melewatkannya.

“ Rencananya tahun depan, kita akan adakan shalat Jumat berjamaah bagi siswa yang beragama Islam tanpa terkecuali bagi guru. Jadi, semua baik guru maupun siswanya ketika waktunya salat Jumat tetap dilakukan secara berjamaah. Sekolah punya peran untuk membentuk karakter siswanya. Salat berjamaah ini bisa menjadi salah satu cara agar para pelajar khususnya bagi pelajar muslim mendapatkan tambahan ilmu agama,” pungkas Bupati. (Bon)