Wisata Religius, Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva Mulai Ramai Dikunjungi - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Wisata Religius, Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva Mulai Ramai Dikunjungi

Wisata Religius,  Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva Mulai Ramai Dikunjungi
Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva di Tanjungpinang, Minggu (2/1/2021) (Fhoto : Posman)

TANJUNG PINANG, Infokepri.com – Sempat sepi hampir selama dua tahun, wisata di Tanjungpinang mulai bergeliat. Salah satu tempat wisata yang mulai dikunjungi wisatawan khususnya wisatawan lokal adalah Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva yang terletak di Jalan Nusantara Km 14 Tanjungpinang.

Seperti Minggu (2/1/2021) tampak para pengunjung berdatangan ke Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva Untuk masuk ke Vihara ini anda cukup merogoh kocek Rp 5 ribu,-.

Setelah masuk, para pengunjung yang datang bersama keluarga atau rombongan berfhoto selfie di Vihara tersebut. Wajar saja vihara ini kerap dikunjungi para wisatawan sebab  memiliki ukiran-ukiran Budha serta arsitektur megah layaknya tembok besar China.

Spot foto paling favorit di vihara ini adalah deretan patung Budha yang berbaris rapi layaknya penonton pada halaman belakang vihara. Patung yang berjumlah ratusan ini terlihat eksotik dan memiliki wajah yang berbeda satu sama lain.

Suhar salah seorang karyawan vihara ini saat ditemui mengatakan Vihara ini sempat sepi karena pandemic Covid-19 dan mulai dikunjungi wisatawan local sejak  Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak diterapkan lagi di Tanjungpinang.

“ Wisatawan yang datang masih dari local mas, seperti Batam, Karimun dan sebagian dari Jakarta,” katanya.

Ia menyebut pada Tahun Baru 2022 yakni pada Sabtu (1/1/2022) kemarin omsetnya lebh dari Rp 1,4 juta,- 

“ Saya lupa berapa blok karcis yang habis tetapi dari uang karcis omset yang kami kumpul sekitar Rp 1,4 juta,-,” katanya.

Ia menyebut Vihara tersebut seluas sekitar 2 hektar, awalnya tempat ibadah umat Budha dan dibuka menjadi objek wisata pada tahun 2006 lalu. Sejak pandemic Covid-19 lalu pengunjung sempat sepi dan mulai dikunjungi sejak PPKM darurat tidak diterapkan lagi. (Pay)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel