Usai Minum Tuak, Para Pelaku Keroyok Korban Hingga Meninggal Dunia - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Usai Minum Tuak, Para Pelaku Keroyok Korban Hingga Meninggal Dunia

Usai Minum Tuak, Para Pelaku Keroyok Korban Hingga Meninggal Dunia
Barang Bukti

BATAM, Infokepri.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ampar, gelar ungkap Kasus tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal Dunia.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Batu Ampar, Kompol.Salahuddin, SIK menyampaikan bahwa pelaku yang berhasil di amankan IS (30 Tahun), dan SP (26 Tahun). Dan korban inisial MS, untuk tempat Kejadian Perkara (TKP) di Masjid Nurul Ikhsan, Ruli Seraya Bawah RT 005 RW 001, Kampung Seraya, Batu Ampar – Batam.

"Atas Perbuatan para pelaku di jerat dengan Pasal 170 ayat (2) ke-3e KUH Pidana, dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya 12 Tahun," tutupnya di Mapolsek Batu Ampar, Batu Ampar - Batam, (16/2).

Berawal Pada hari Kamis, sekira pukul 19.18 WIB, (10/2). Kakak korban mendapat telepon dari RT 005 Kamp.Seraya bahwa adiknya/MS sudah terkapar di belakang masjid. Kemudian mendapati bahwa korban sudah terbaring tidak sadarkan diri, dengan kepala mengeluarkan darah.

Selanjutnya kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batu Ampar. Setelah menerima laporan, kemudian Sat Reskrim Polresta Barelang dan unit Reskrim Polsek Batu Ampar, melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana Pengeroyokan yang terjadi. Kemudian team melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku.

Dari hasil keterangan pelaku IS melakukan pengeroyokan bersama dua (2) rekan lainnya berinisial SP dan JN. Dari informasi yang di dapat pelaku IS sedang berada di seputaran seraya lalu team melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku SP, selanjutnya team membawa pelaku pengeroyokan tersebut ke Polsek Batu Ampar guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Pelaku
Kronologi kejadian, pada hari Kamis, sekira pukul 18.15 WIB , pelaku SP menemui pelaku IS dan JN yang sedang minum-minum tuak di warung kopi yang bertempat di ruli seraya bawah.

Kemudian SP bercerita jika keponakannya baru saja di tarik bajunya lalu diangkat tubuhnya oleh korban MS. Tidak terima keponakannya diganggu korban, maka pelaku IS, SP dan JN mencari keberadaan korban MS.

Setelah mencari, selanjutnya pelaku IS, SP dan JN kumpul duduk di kios milik saksi DD, yang merupakan abang kandung dari pelaku SP, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setengah jam duduk dikios DD, korban MS terlihat sedang berjalan tidak jauh dari kios DD.

Tak berselang lama para pelaku melakukan baku hantam, dan saksi DD mencoba melerai dan bersama saksi lainnya JK yang juga mencoba memanggil ketua RT.

Lalu, dari peleraian tersebut pelaku JN melepaskan cekikan dari leher korban, dan tidak lama kemudian terlihat darah mengalir dari dahi, dan perlahan korban tergeletak dengan sendirinya ketanah dengan posisi terlentang tidak sadarkan diri, hingga meninggal di tempat. (rdk)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel