BNPB Siap Bantu Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Batam
Kamis, Maret 24, 2022
Sekdako Batam dan Kepala BNPB |
BATAM, Infokepri.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap membantu percepatan vaksinasi booster di Batam. Dengan mengerahkan sejumlah tenaga hingga vaksin disiapkan.
terkait hal itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa pihaknya sengaja datang ke Batam untuk memastikan vaksinasi terlaksana dengan baik.
"Kami ingin, seminggu ke depan, capaian vaksinasi booster sudah mencapai 30 persen," terangnya, saat Kunjungan kerja di Batam. Kamis, (24/03/2022)
Sesuai data, untuk Kepri vaksinasi booster di Kepri mencapai 22 persen dan Batam sudah 25 persen. "Tinggal sedikit lagi. Kami sekarang mengejar capaian ini, dosis ketiga ini sangat diperlukan," katanya.
Untuk mempercepat vaksinasi itu, pihaknya selain menyiapkan vaksin, juga menyiapkan tenaga kesehatan hingga relawan. Untuk diketahui, vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran.
"Boleh mudik, syaratnya sudah divaksin dosis ketiga," tegas Kepala BNPB.
Suasana Kegiatan |
Berikutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid melaporkan bahwa sebanyak 203.536 warga Batam sudah divaksin booster hingga Rabu (23/3). Jumlah itu mencapai 25,62 persen dari total sasaran vaksinasi.
Adapun, total sasaran vaksinasi booster di Batam sebanyak 789.451 orang. "Selain vaksin booster, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah melebihi target," terangnya.
Lanjutnya, untuk vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 937.181 orang atau mencapai 103,29 persen dari total sasaran 907.317 orang. Kemudian, untuk vaksinasi Covid-19 dosis 2 sudah mencapai 89,49 persen atau sudah 811.933 orang.
Sasaran tersebut merupakan dari kelompok usia 18 tahun ke atas, remaja, dan tenaga kesehatan. Sementara untuk anak-anak usia 6-11 tahun, capaian vaksinasi juga tergolong tinggi yakni mencapai 115.325 anak atau mencapai 86,68 persen dari total sasaran.
"Untuk anak-anak, sasaran di Batam sebanyak 133.051 anak. Untuk dosis kedua, mencapai 86.005 anak atau 64,64 persen. Vaksinasi terus dilakukan. Untuk Booster memang tak seantusias saat vaksinasi dosis 1 dan dosis 2," tutup Sekdako Batam. (rdk)