Hasil Karya Seni Warga Binaan Rutan Kelas II B Karimun Butuh Orang untuk Memasarkannya - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Hasil Karya Seni Warga Binaan Rutan Kelas II B Karimun Butuh Orang untuk Memasarkannya

 

Hasil Karya Seni Warga Binaan Rutan Kelas II B Karimun Butuh Pihak Lain untuk Memasarkannya
Mobil-Mobilan Hasil Karya Warga Binaan Rutan Kelas II B Karimun (Fhoto : Ist)

KARIMUN, Infokepri.com –  Petugas Rumah Tahanan (Rutan)  Kelas II B Tanjung Balai Karimun Mohan mengatakan pihaknya membutuhkan  perhatian khusus  dari berbagai kalangan untuk mempromosikan hasil karya dari warga binaan.

“ Rutan sendiri hanya menyiapkan alat, mulai dari stik kayu, kayu kecil hingga kain bekas, bahan pembuat reflika sedangkan pengerjaan dilakukan oleh warga binaan di bawah pengawasan kami,” kata Mora kepada sejumlah awak media, Sabut (28/5/2022).

Mora mengatakan tugas mereka memanusiakan manusia, jika mempunyai hobi yang positif pihak Rutan akan memfasilitasinya apa lagi jika membuat karya seni. Selain ada kegiatan jika ada pesanan tentu penghuni Rutan mendapat uang tambahan dan jika bebas nanti mereka sudah memiliki modal maupun uang untuk menjalankan kehidupan normal.

Ia menyebut hasil karya tangan warga Rutan memiliki berbagai bentuk, mulai dari reflika kapal, mobil, motor, peralatan rumah tangga, bingkai fhoto hingga tempat tisu yang terbuat dari bahan kayu, kain bekas hingga barang tak terpakai lain yang bernilai seni tinggi sangat sayang jika tidak dipasarkan secara luas.


Selain bisa membantu penghuni Rutan itu sendiri juga untuk kegiatan positif  bagi warga binaan sehingga saat menjalankan hukuman di dalam penjara sehingga waktu tidak terbuang percuma.

Salah seorang pengrajin warga binaan Rutan Karimun Indra Ricci mengatakan kegiatan membuat reflika ini membuatnya mempunyai kesibukan yang positif selain mendapat uang tambahan dari pesanan dari pelanggan yang memesan melalui Rutan Karimun.

Ia mengatakan untuk membuat reflika tersebut membutuhkan waktu 1 hingga 10 hari tergantung kerumitan pembuatan gambarnya.

Indra mengatakan dengan adanya wadah dan peralatan yang disiapkan oleh Rutan Karimun dia bisa mengembangkannya saat di Rutan.

“ Dari bonus hasil penjualan dari beberapa orang yang memesan melalui petugas rutan, akan digunakannya untuk modal jika sudah bebas menjalani masa hukuman,” ucapnya. (RN/Jup)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel