Anda Pencinta Bunga Angrek, Silahkan Kunjungi Studio Angrek di Tanjungpinang

Pengelola Studio Anggrek Melly di Studio Anggrek di Jalan Bintan, Kota Lama, Tanjungpinang, Selasa (28/6/2022) (Fhoto : Ist)

TANJUNGPINANG, Infokepri.com-  Bagi anda pencinta bunga angrek dapat mengunjungi  Studio Anggrek yang letaknya di Jalan Bintan, Kota Lama tidak jauh dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepri.

Di Studio Anggrek atau wisata kebun anggrek tersebut hampir semua jenis tanaman anggrek ada dan uniknya tanaman anggrek di Studio Anggrek tersebut dibalut dengan pot-pot bermotif.

Ada yang bermotif batik, bermotif pakaian khas masyarakat tionghoa, bergaya tanjak melayu, bergaya ketupat dan ada pula yang bergaya seperti lampion.

Semuanya dibuat dan didesign sendiri alias handmade dari bahan sisa seperti kain perca dan sampah plastik. 

Melly selaku pengelola Studio Anggrek yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Cermin Indah selalu setia memberikan pemahaman secara lengkap tentang tanaman anggrek kepada pengunjung yang berkunjung ke Studio Anggrek tersebut.

 “ Kami memberikan edukasi tentang manfaat dan cara merawat tanaman anggrek,” kata Melly saat ditemui sejumlah awak media, Selasa (28/6/2022).

Disamping itu, di Studio Anggrek ini juga tersedia tempat foto atau studio foto dengan latar green skrin yang bisa diedit sesuai kemauan pengunjung yang ingin berswafoto dengan tanaman Anggrek yang mereka sukai.

Bahkan, di studio foto tersebut juga tersedia berbagai macam pakaian adat dan pakaian khas negara-negara tetangga, seperti pakaian Korea, China dan lain sebagainya yang bisa digunakan sesukanya.

Tak lupa, pengunjung yang berkunjung nantinya juga akan mendapatkan oleh-oleh atau buah tangan berupa kue roda bermotif tanaman anggrek.

Sejauh ini, harga yang ditawarkan Studio Anggrek untuk turis lokal maupun pengunjung setempat dirasa masih sangat layak, alias cukup worth it.

“ Untuk paket anak-anak, anda cukup merogoh kocek Rp 15 ribu,-  perorang dan pengunjung akan mendapatkan air mineral, kue roda bermotif tanaman anggrek,” katanya.

Kemudian, bebas berswafoto di studio foto green skrin, mendapatkan edukasi tentang tanaman anggrek, serta mendapatkan edukasi tentang sejarah Kota Lama Tanjungpinang.

Sementara untuk orang dewasa atau umum, Studio Anggrek mematok harga Rp 200 ribu perorangnya. Dari biaya Rp 200 ribu tersebut, mereka bebas menggunakan berbagai fasilitas selama 2 jam.

Selain itu juga mereka akan mendapatkan satu tanaman anggrek lengkap dengan pupuk cair dan juga pot bermotif seharga Rp 150 ribu secara percuma alias gratis.

Sejauh ini, Studio Anggrek yang merupakan wisata kreatif hasil kolaborasi dua Pokdarwis, Kelurahan Tanjungpinang Kota dan Bukit Cermin ini perlahan mulai dilirik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Menurut Melly, belum lama ini ada sekitar 50 orang wisatawan lokal dari Batam dan Pekanbaru yang berkunjung ke Studio Anggrek tersebut pada tanggal 25 Juni 2022 kemarin, menyusul rombongan wisatawan mancanegara dari Singapura.

"Dengan membudidayakan tanaman anggrek ini banyak sekali manfaatnya untuk kehidupan kita. Selain mendapatkan kehidupan yang lebih sehat, kita juga mendapatkan pemandangan yang lebih indah dan asri,"

"Kemudian juga bisa membuat orang disekitar kita turut merasa senang dengan melihat tanaman yang berbunga dan berwarna-warni sehingga membuat hati mereka menjadi tenang dan tentram," ujar Melly sembari menceritakan motivasinya mengembangkan tanaman anggrek dan membuat Studio Anggrek ini.  (PN/Angga)