Polres Karimun Gelar Operasi Pekat di Lokasi Panti Pijat - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Polres Karimun Gelar Operasi Pekat di Lokasi Panti Pijat

Polres Karimun Gelar Operasi Pekat di Lokasi Panti Pijat
Anggota Polres Karimun Saat Melaksanakan Operasi Pekat Disalah Satu Lokasi Panti di Wilayah Kecamatan Karimun, Minggu (4/12/2022) (Fhoto : Ist)


KARIMUN, Infokepri.com
– Dalam rangka melaksanakan Operasi Pekat Seligi 2022, Polres Karimun melaksanakan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di lokasi panti pijat (massage) di wilayah Kecamatan Karimun pada Minggu (4/12/2022).

Operasi Pekat tersebut dipimpin oleh Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H didampingi oleh Kabag Ops Polres Karimun Kompol Anak Agung Made Winarta, S.I.K, S.H serta Kasat Narkoba, Kasat Reskrim, Kasat Polairud, Kasat Binmas dan Kasat Samapta Polres Karimun.

Dalam melaksanakan operasi pekat ini, Tim Ops Pekat Polres Karimun memeriksa delapan lokasi panti pijat.

Kedelapan lokasi panti pijat yang dikunjungi Tim Ops Pekat Polres Karimun yakni : panti pijat Sawadika, panti pijat Sakura, panti pijat New Rejeki, panti pijat Best, panti pijat Evi, panti pijat Family, panti pijat SM dan panti pijat Segar Sari.

Sebelum melakukan pemeriksaan disetiap lokasi panti pijat petugas terlebih dahulu memperlihat surat perintah untuk melaksanakan operasi pekat.

Disetiap lokasi panti pijat, petugas memeriksa identitas seperti KTP dari pekerja dan pengunjung. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada pekerja yang masih dibawa umur dipekerjakan di panti pijat tersebut.

“ Selain memeriksa identitas pekerja, kami juga memeriksa apakah panti pijat itu dijadikan tempat prostitusi, pornografi, serta memeriksa barang bawahan dari setiap pengunjung apakah ada membawa minuman keras, senjata tajam (Sajam) dan narkoba,” kata Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K., S.H.

“ Dari hasil operasi tersebut tidak ditemukan pekerja yang masih dibawah umur, minuman keras, sajam dan narkoba,” katanya.

Lebih lanjut Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, S.I.K.S.H mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka cipta kondisi untuk menciptakan Karimun agar aman dan kondusif dengan sasaran penyakit masyarakat seperti pekerja di bawah umur, prostitusi, pornografi, serta kepemilikan senjata tajam hingga narkoba.

“Tujuan dari operasi pekat ini untuk menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Karimun. Kita tidak ingin muncul gangguan Kamtibmas yang dapat mengganggu saat masyarakat melakukan aktifitasnya,” ungkapnya.

Terlepas dari peran Polri, kata dia tentunya kerja sama dari masyarakat dan instansi terkait sangat kita butuhkan dengan bersama-sama menjaga situasi agar terus kondusif dan jauh dari pelanggaran hukum. (Jon/Bert)



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel