Hari Minggu, Gubernur Kepri Panen Padi di Pulau Dompak - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Hari Minggu, Gubernur Kepri Panen Padi di Pulau Dompak

Hari Minggu, Gubernur Kepri Panen Padi di Pulau Dompak
Suasana Gubernur Kepri (Tengah/Kiri) Memanen Padi (Foto by ist/www.infokepri.com)

KEPRI, Infokepri.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H.Ansar Ahmad menghadiri acara panen padi perdana hasil program pembinaan narapidana, di sarana Asimilasi dan Edukasi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjung Pinang, Pulau Dompak, Tanjung Pinang.

"Mampu menghasilkan padi dengan kualitas baik dan tingkat produksi yang cukup tinggi, saya kira dengan percontohan seperti ini, ke depan Kepri mampu dan berpotensi mewujudkan ketahanan pangannya sendiri," katanya, (17/12).

Berikutnya, didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri, I Nyoman Gede Surya Mataram, Gubernur Kepri melakukan panen perdana padi di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjung Pinang yang berukuran 10x25 meter.

Hasil panennya kemudian digiling ditempat penggilingan hingga menjadi beras siap konsumsi. Adapun panen ini bisa terwujud berkat kerjasama berbagai pihak, terutama Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjung Pinang dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau.

Padi varietas Inpari 32, ditanam pada tanggal 03 September 2023 kemudian dipanen pada 17 Desember 2023 atau telah berusia 105 hari.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri, I Nyoman Gede Surya Mataram menyampaikan berdasarkan survey BPS pada Kamis (14/12/23), produk gabah kering giling, penaman padi di lahan sarana asimilasi dan edukasi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjung Pinang adalah sekitar 49,4 kwintal per hektar.

Menunjukkan bahwa hasil panen padi di lahan ini melebihi rata-rata produksi gabah kering giling di Provinsi Kepulauan Riau, yang bisa dimaknai bersama, bahwa Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki potensi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan dengan didukung oleh pemerintah daerah, dengan ketersediaan lahan dan sarana yang lebih memadai guna program pemberdayaan warga pembinaan dalam mendukung ketahanan pangan," katanya.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai suatu inspirasi untuk terus mengembangkan program-program pembinaan yang bermanfaat bagi narapidana dan masyarakat. Saya yakin, bila kita bersatu kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan positif," tutupnya. (*)


Editor : Andi P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel