Bea Cukai Kepri Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 Tahun 2024, Berikut Hasilnya - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Bea Cukai Kepri Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 1 Tahun 2024, Berikut Hasilnya

Bea Cukai Kepri Sampaikan Pertumbuhan Ekonomi Kepri Kuartal 1 Tahun 2024, Berikut Hasilnya
Suasana Kegiatan Penyampaian Penerimaan APBN Kepri Kuartal I 2024 (Foto by ist/infokepri.com)
KEPRI, Infokepri.com - Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Povinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang juga selaku Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan di Kepri, Indra Soeparjanto menyampaikan realisasi APBN per 31 Maret 2024 bahwa pertumbuhan perekonomian Kepri pada triwulan I 2024 mengalami perkembangan yang baik dengan capaian pertumbuhan sebesar 4,45% (yoy).

Angka ini menjadikan pertumbuhan ekonomi Kepri sebagai yang tertinggi di Regional Sumatera. Press Conference APBN KiTa Kepulauan Riau Periode s.d 31 Maret 2024 Bersama Kemenkeu Satu Regional Kepri, dihadiri oleh Kepala Kanwil DJBC Khusus Provinsi Kepri, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kepri,

Kepala Kanwil DJP Provinsi Kepri, Kepala Kanwil DJKN Provinsi Riau, Sumbar, dan Kepri, Kepala KPU BC Tipe B Batam, dan Local Expert Mitra Kerja Kanwil DJPb Provinsi Kepri.Dari sisi Pendapatan APBN, Kinerja Penerimaan tumbuh positif sebesar 20,15% (yoy), didorong oleh penerimaan PNBP yang tinggi, tumbuh 145,62% (yoy). 

Penerimaan Perpajakan menjadi penyumbang terbesar yaitu sebesar Rp 2.217,51 Miliar atau sebesar 77,88% dari total Pendapatan Negara pada Maret 2024, tumbuh 4,93% (yoy).

Hasil penerimaan tersebut didukung oleh kinerja kegiatan ekonomi yang baik, aktivitas produksi dan konsumsi yang terjaga, serta transaksi domestik yang stabil dan berkelanjutan, khususnya pada Kelompok Lapangan Usaha (KLU) Industri Pengolahan.

Realisasi PNBP di Kepri s.d. 31 Maret 2024 Kinerja PNBP tercatat sebesar Rp 629,51 Miliar, mengalami peningkatan 49,22% (yoy). Hasil penerimaan ini didominasi oleh Pendapatan Badan Layanan Umum (4BLU) dan ditopang dengan adanya kenaikan yang sangat signifikan pada Pendapatan PNBP Bukan Pajak Lainnya.

Hal ini disebabkan adanya aktivitas penerimaan dari bea lelang dan piutang negara yang dikelola oleh KPKNL  Batam. Dari sisi Belanja APBN, Total Belanja di Kepri telah terealisasikan sebesar Rp 3.459,78 Miliar atau 19,68% dari total Pagu dan mampu tumbuh sebesar 22,8 persen (yoy).

Selanjutnya, Transfer ke Daerah (TKD) telah terealisasi sebesar Rp 1.953,35 Miliar (24,29% dari Pagu), tumbuh 6,49% (yoy).

Salah satu komponen yang menunjang pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau adalah penerimaan pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, dimana realisasi penerimaan Bea Cukai Batam sampai dengan 31 Maret 2024 sudah mencapai Rp98.42 miliar atau 14.92% dari target tahunan 2024 sebanyak Rp 659.45 Miliar.

Penerimaan paling besar per 31 Maret 2024 berasal dari Bea Masuk sebesar Rp 79,01 Miliar, selanjutnya dari penerimaan Cukai sebesar Rp 10.43 Miliar serta penerimaan Bea Keluar sebesar Rp 8,97 Miliar.

"Banyaknya penindakan hingga bulan Maret dengan total 15/4 penindakan, yang teridiri dari penindakan Barang Kena Cukai, Narkotika serta barang pornografi hingga kendaraan air. Hal ini tidak terlepas dari sinergitas dengan instansi terkait dan peran aktif pemberian informasi dari masyarakat, Wilayah kerja Bea Cukai Batam yang merupakan Kawasan Bebas didesain untuk mendorong kemajuan perdagangan, investasi dan kegiatan inovasi teknologi," terang Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan di Kepri

"Sebagai salah satu bagian dari Kementerian keuangan Bea Cukai Batam juga turut bergabung dalam sebuah program yang dilakukan secara bersama secara sinergis yaitu program Pemberdayaan UMKM dan Bea Cukai Batam tentunya memfasilitasi kegiatan tersebut seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan BLE Strategic Initiative Implementation. Kinerja APBN Kepri yang positif menjadi modal kita dalam menjalani tahun 2024. Untuk itu, kesehatan dan kredibilitas APBN #APBNKita juga akan terus bersama kita jaga dan dikelola dengan penuh kehati-hatian," tutupnya. (*)


Editor : Andi Pratama

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel