Hari Raya Idul Fitri 2024 Pemerintah, NU dan Muhammadiyah - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Hari Raya Idul Fitri 2024 Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri 2024. Foto: Getty Images/iStockphoto/May Lim



JAKARTA,Infokepri.com
-  Sebentar lagi umat Islam akan memasuki 1 Syawal 1445 H/2024 M. Hari Raya Idul Fitri 2024 ini jatuh pada pekan kedua April 2024.

Penetapan Hari Raya Idul Fitri 2024 di Indonesia mengacu pada keputusan hasil sidang isbat Lebaran yang digelar pada 29 Ramadan. Tahun ini, 29 Ramadan jatuh pada 9 April 2024.

Selain pemerintah, penetapan Hari Raya Idul Fitri 2024 juga dilakukan ormas Islam, seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Hari Raya Idul Fitri 2024 Pemerintah Tanggal 10-11 April 2024

Pemerintah telah menetapkan libur Hari Raya Idul Fitri 2024 jatuh pada 10-11 April 2024. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 236 Tahun 2024, Nomor: 1 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024.

Meski demikian, pemerintah baru akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2024 pada 29 Ramadan nanti, tepatnya ba'da Magrib menjelang Isya. Penetapan ini diambil berdasarkan keputusan hasil sidang isbat.

Pada tahun-tahun sebelumnya, rangkaian sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal menurut hisab oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) RI sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, hasil hisab dikonfirmasi dengan hasil rukyatul (pengamatan) hilal awal Syawal oleh tim rukyat Kemenag yang tersebar di sejumlah titik di Indonesia.

Hasil hisab dan rukyat tersebut lalu dibahas dalam sidang isbat secara tertutup. Dalam hal ini, pemerintah mengacu pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) terbaru yang mensyaratkan hilal dapat teramati apabila mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Hari Raya Idul Fitri 2024 NU Tanggal 10 atau 11 April 2024

Sejauh ini, NU belum menetapkan tanggal Hari Raya Idul Fitri 2024. Penetapan biasanya dilakukan menyusul hasil sidang isbat pemerintah.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) juga melakukan rukyatul hilal awal Syawal pada 29 Ramadan. NU sendiri menetapkan 1 Ramadan jatuh pada 12 Maret 2024, sehingga kemungkinan 1 Syawal jatuh pada 10 April 2024 jika puasa berlangsung 29 hari atau 11 April 2024 jika puasa berlangsung 30 hari (istikmal)
Hari Raya Idul Fitri 2024 Muhammadiyah Tanggal 10 April 2024

Beda dengan pemerintah dan NU, PP Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 H/2024 M dengan metode hisab hakiki wujudul hilal. Ketetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 Hijriah. Dalam maklumat tersebut, ditetapkan Hari Raya Idul FItri 1445 Hijriah jatuh pada 10 April 2024.

Berdasarkan maklumat tersebut, pada 29 Ramadan 1445 H yang bertepatan dengan 8 April 2024 ijtimak jelang Syawal 1445 H belum terjadi. Ijtimak baru terjadi pada Selasa, 30 Ramadan 2024 atau bertepatan dengan 9 April 2024 pukul 01.23.10 WIB. Sehingga ditetapkan Hari Raya Idul Fitri 2024 Muhammadiyah jatuh pada 10 April 2024.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1445 H jatuh pada hari Rabu Pahing, 10 April 2024 M," bunyi maklumat tertanggal 12 Januari 2024 tersebut.

Warga Muhammadiyah sendiri mengawali puasa pada 11 Maret 2024, artinya Ramadan tahun ini berlangsung selama 30 hari.

Hari Raya Idul Fitri 2024 Diprediksi Serentak

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi Hari Raya Idul Fitri 2024 bakal serentak. Ia bilang posisi hilal pada 29 Ramadan 1445 H/2024 M di seluruh wilayah Indonesia sudah memenuhi kriteria MABIMS.

"Syawal itu insyaallah tinggi bulan pada akhir bulan Ramadan, itu tingginya sudah 6,3 derajat untuk di Jakarta artinya sudah lebih dari 3 derajat. Elongasinya sudah 8,9 derajat artinya sudah lebih dari 6,4 derajat," tutur dia dalam agenda diskusi media bertajuk Kriteria Baru MABIMS dalam Penentuan Awal Ramadan di kantor BRIN, Jumat (8/3/2024) lalu.

"Jadi tanggal 9 April, Magribnya sudah masuk 1 Syawal, jadi orang-orang sudah mulai bertakbir," sambungnya.

Menurut prediksi tersebut, Hari Raya Idul Fitri 2024 pemerintah, NU, dan Muhammadiyah jatuh pada 10 April 2024.

Sumber : detik.com



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel