Gubernur Lantik 132 Pejabat Pemprov Kepri, Salah Satunya Hasan Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen Lahan
TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen lahan, Hasan, dilantik Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad sebagai Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.
Hasan sebelumnya menjabat sebagai Kepala dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri. Ia ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemalsuan dokumen lahan yang diduga milik PT Expasindo Raya dan PT Bintan Properti Indo.
Bersama Hasan, Gubernur Ansar melantik 132 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, pada Jumat (23/5) pagi di Aula Wan Seri Beni, Dompak.
Adapun 132 pejabat di lingkungan Pemprov Kepri yang dilantik itu diantaranya :
- Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik sebanyak 16 orang.
- Pejabat Administrator yang dilantik sebanyak 65 orang
- Pejabat Pengawas yang dilantik sebanyak 48 orang
- Pejabat Fungsional yang dilantik sebanyak 3 orang
Dari total jumlah tersebut, sebanyak 19 orang mendapatkan promosi dari jabatan sebelumnya sebagai Administrator, sementara 28 orang lainnya sebagai jabatan Pengawas.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menekankan bahwa proses pelantikan ini telah melalui tahapan yang panjang dan matang.
“Semua sudah dibahas secara mendalam bersama Wakil Gubernur, OPD terkait, dan telah melalui pembahasan panjang dengan BKN serta sesuai dengan kaidah dan regulasi yang berlaku. Untuk pejabat eselon II telah mendapat persetujuan dari Mendagri, dan untuk pejabat eselon III dan IV sudah mendapat rekomendasi dari Dirjen Otda,” kata Gubernur Ansar dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.
Gubernur Ansar juga mengingatkan kepada seluruh pejabat yang dilantik untuk menjaga amanah jabatan dengan baik. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan kinerja yang optimal guna menjawab harapan masyarakat yang terus berkembang.
“Masyarakat semakin dinamis, maka seluruh pejabat harus mampu menunjukkan karya-karya terbaiknya,” kata Gubernur Ansar.
Pelantikan kali ini juga turut merotasi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menempati posisi strategis baru.
Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang diantik tersebut yakni :
- Guntur Sakti sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan
- Budiharto sebagai Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan Rakyat dan Pengembangan SDM
- Misni sebagai Asisten Administrasi Umum
- Aries Fhariandi ditunjuk sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Novianto sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
- Mahadi Rahman sebagai Kepala Dinas Sosial
- Burhanuddin sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB
- Diky Wijaya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
- Abdullah dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah
- Hasan sebagai Kepala Dinas Pariwisata
- Hendri Kurniadi sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
- Matin L. Maromon sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran
- Darson sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
- Muhammad Ikhsan sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
- Zulhendri sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan
- Syakyakirti sebagai Kepala Biro Organisasi.
Gubernur Ansar mengatakan pelantikan ini adalah bagian dari komitmen pemerintah provinsi untuk terus mengembangkan dan memperkuat struktur organisasi dalam rangka menjamin keberlangsungan pemerintahan serta meningkatkan kinerja birokrasi.
“Pelantikan ini bukan sekadar rotasi, tapi bentuk penyegaran agar organisasi tetap dinamis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar juga mengingatkan agar seluruh pejabat yang dilantik mampu tegak lurus menjalankan visi nasional, termasuk melaksanakan Asta Cita Presiden Prabowo. Ia optimistis, dengan kerja sama yang solid, Kepri akan melangkah lebih maju di masa mendatang.
“Selamat bertugas, mari bekerja dengan sepenuh hati demi Kepri yang semakin baik,” tutup Gubernur Ansar. (ian)
Editor : Patar