Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Khusus Waisak - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Khusus Waisak

Lima Warga Binaan Rutan Karimun Dapat Remisi Khusus Waisak
Plt. Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Candra Putra Irawansyah memberikan remisi Waisak kepada warga binaan Rutan Karimun, Minggu (12/5) (Ist/Infokepri.com).

By Jupri
KARIMUN, Infokepri.com
- Dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE / Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjung Balai Karimun memberikan remisi khusus kepada lima orang warga binaan yang beragama Buddha. 

Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan negara atas perubahan sikap dan perilaku positif warga binaan selama menjalani masa pidana. Remisi khusus ini diberikan kepada lima orang warga binaan yang terdiri dari tiga orang WNI dan dua orang WNA (Warga Negara Myanmar). 

Selain itu, remisi khusus ini juga menjadi bagian dari upaya pembinaan yang berkelanjutan, mendorong narapidana untuk terus memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Remisi khusus Hari Raya Waisak diberikan sesuai dengan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor : PAS-708.PK.05.04 Tahun 2025 tentang Pemberian Remisi Khusus (RK) Waisak Tahun 2025 Kepada Narapidana Terkait Dengan Pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. 

Kelima warga binaan yang menerima remisi tersebut telah memenuhi syarat administratif dan substantif, seperti berkelakuan baik dan aktif dalam program pembinaan di dalam Rutan. Besaran remisi yang diberikan sebanyak 1 bulan kepada empat orang warga binaan dan 15 hari kepada 1 orang warga binaan.

Plt. Kepala Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, Candra Putra Irawansyah menyampaikan bahwa pemberian remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus menjalani masa pidana dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. 

" Pembinaan yang dilakukan tidak hanya bersifat hukuman, tetapi juga bertujuan untuk membentuk kembali karakter warga binaan agar siap kembali ke masyarakat," kata Candra, Minggu (12/5). 

Momen Hari Raya Waisak ini menjadi saat yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai kedamaian, kasih sayang, dan introspeksi diri dalam kehidupan para warga binaan. (Jup)

Editor : Posman

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel