11 Korban Kapal Long Boat yang Tenggelam di Perairan Selat Nenek Telah Ditemukan, 2 Korban Masih Dicari
BATAM, Infokepri.com – Pada H+1 pencarian terhadap korban Kapal Long Boat yang tenggelam di Perairan Selat Nenek, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (25/6) sore, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 11 orang korban dari 13 orang korban yang tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Fazzli mengatakan perangkat Desa Setokok Batam, Zamri melaporkan kepada Pos SAR Batam yang mengatakan kapal long boat tenggelam pada Rabu (25/6) sore sekitar pukul 17.50 WIB.
Ia mengatakan kapal pompong atau long boat itu mengangkut 13 orang pemain bola dari Pulau Nenek hendak menuju Pulau Setokok untuk bertanding. Namun saat di Perairan Selat Nenek kapal tersebut dihantam gelombang dan terbalik pada koordinat 00° 54' 38" N 104° 01' 47" E.
“ Menyikapi laporan itu, pada pukul 18.10 WIB Search Rescue Unit (SRU) Pos SAR Batam yang berjumlah sebanyak 6 orang, langsung menuju lokasi dengan menggunakan Rescue Car Type II dilengkapi Rubber Boat, jaraknya ke lokasi sekitar 26 Km, Radial 154,5°,” kata Fazzli, Kamis (26/6).
Dikatakannya, Search Rescue Unit (SRU) Pos SAR Batam tiba di lokasi pada pukul 19.45 WIB. Pada pukul 16.30 WIB, warga menemukan 6 (enam) orang korban dalam kondisi selamat di Peraiaran Setokok, yakni : Rahel, Fery, Rico, Boge, Rehan, Andika.
Tidak berapa lama, lanjutnya, pada pukul 21.03 WIB Tim SAR Gabungan menemukan 4 (empat) orang korban dalam kondisi selamat terapung bersama Long Boat yang terbalik di Perairan Selat Nenek pada Koordinat 0° 53' 54.48" N 103 °57 '42.22" E.
“ Keempat korban yang ditemukan di Perairan Selat Nenek itu, yakni : Tepok, Damar, Maher, Amirul,” katanya.
Kemudian, kata dia, pada 21.20 WIB Tim SAR Gabungan menemukan 1 (satu) orang korban dalam kondisi selamat hanyut ke Pesisir Pulau Luing dengan jarak 0,5 NM dari Selat Nenek pada Koordinat 0° 54' 17.77" N 103° 58' 2.62" E.
“ Adapun korban yang ditemukan di Pesisir Pulau Luing itu adalah Papat,” katanya.
Sedangkan 3 korban lainnya yakni : Muhammad Fahri Kurniawan, Fadli dan Firdaus masih dalam proses pencarian.
Fazzli mengatakan untuk mencari korban Alut dan Palsar yang digunakan adalah : 1 Rescue Car Type II, 1 Set Rubber Boat + Mopel, 1 Set Alkom, 1 Set Palsar Air, 1 Set Drone Thermal, 1 Set Responder Bag, Aquaeye, alat penerangan, Pal evakuasi.
Adapun unsur SAR yang dikerahkan untuk mencari korban diantaranya : Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri, Polairud Polresta Barelang, Pos AL Kertang, BP Batam, Polsek Bulang, Perangkat Desa Pulau Setokok, VTS Batam, masyarakat setempat.
Selama pencarian, kata Fazzli, kondisi cuaca berawan-hujan ringan, kecepatan angin Tenggara 8-12 Kt, gelombang 0.5-1 m.
Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian korban pada pukul 22.00 WIB dan akan dilanjutkan esok harinya. (Pay)
Editor : Posman