Kalahkan Ketua Percasi Batam Bermain Catur, Amsakar : Saya Siap Mendukung Turnamen Catur
Sabtu, 28 Juni 2025
Walikota Amsakar (kanan) saat bertanding catur dengan Ketua Percasi Kota Batam, Suhandri di MB2 Mall, Sabtu (28/6) (Ist/Infokepri.com).
BATAM, Infokepri.com – Puluhan atlet catur mengikuti Turnamen Catur Divisi Utama dan Non Master yang digelar Percasi Kota Batam di MB2 Mall, Sabtu (28/6/2025).
Walikota Batam, Amsakar Achmad juga mengikuti pertandingan catur ini, yang hanya diberi waktu pikir 10 menit. Ia bertanding melawan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Batam, Suhandri dan memenangkan pertandingan tersebut.
Walikota Amsakar mengatakan dirinya sangat dekat dengan olahraga catur yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
“Catur ini olahraga yang sangat mencerdaskan, tinggi nilai edukasi dan sportivitas. Dibangun sederhana, namun di dalamnya terdapat tiga kecerdasan: intelektual, spiritual, dan emosional. Karena itu, catur selalu mendapat tempat di hati saya,” kata Amsakar.
Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kompetisi untuk melahirkan prestasi. Menurutnya, turnamen seperti ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para pecatur.
“Tidak akan pernah lahir prestasi jika tidak ada kompetisi. Saya siap mendukung event-event turnamen catur di Batam,” kata Amsakar.
Di tempat yang sama Ketua Percasi Kota Batam, Suhandri kepada wartawan mengatakan dirinya mengakui kepintaran Walikota Amsakar bermain catur.
Ia mengatakan turnamen ini digelar selama dua hari, 28–29 Juni 2025, dengan dua kategori yang dipertandingkan, yakni divisi utama dan non master.
“Tujuan utama kita adalah divisi utama, sebagai salah satu agenda rutin Percasi Batam. Kami selalu mengadakan turnamen divisi madya dan utama untuk mendata para pecatur Batam,” terangnya.
Menurut Suhandri, turnamen ini juga menjadi sarana memacu kemampuan para pecatur, mencari bibit atlet catur potensial, serta menarik minat masyarakat, khususnya pecatur junior, untuk lebih aktif di dunia catur.
Dari turnamen divisi madya yang telah digelar sebelumnya, tercatat 110 peserta berpartisipasi. Sebanyak 20 peserta yang masuk peringkat teratas kini naik ke divisi utama untuk menghadapi para master.
"Turnamen ini diharapkan dapat semakin memajukan olahraga catur di Kota Batam serta mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas," katanya. (Pay)
BATAM, Infokepri.com – Puluhan atlet catur mengikuti Turnamen Catur Divisi Utama dan Non Master yang digelar Percasi Kota Batam di MB2 Mall, Sabtu (28/6/2025).
Walikota Batam, Amsakar Achmad juga mengikuti pertandingan catur ini, yang hanya diberi waktu pikir 10 menit. Ia bertanding melawan Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Batam, Suhandri dan memenangkan pertandingan tersebut.
Walikota Amsakar mengatakan dirinya sangat dekat dengan olahraga catur yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
“Catur ini olahraga yang sangat mencerdaskan, tinggi nilai edukasi dan sportivitas. Dibangun sederhana, namun di dalamnya terdapat tiga kecerdasan: intelektual, spiritual, dan emosional. Karena itu, catur selalu mendapat tempat di hati saya,” kata Amsakar.
Ia juga menekankan pentingnya penyelenggaraan kompetisi untuk melahirkan prestasi. Menurutnya, turnamen seperti ini menjadi ajang untuk mengasah kemampuan para pecatur.
“Tidak akan pernah lahir prestasi jika tidak ada kompetisi. Saya siap mendukung event-event turnamen catur di Batam,” kata Amsakar.
Di tempat yang sama Ketua Percasi Kota Batam, Suhandri kepada wartawan mengatakan dirinya mengakui kepintaran Walikota Amsakar bermain catur.
Ia mengatakan turnamen ini digelar selama dua hari, 28–29 Juni 2025, dengan dua kategori yang dipertandingkan, yakni divisi utama dan non master.
“Tujuan utama kita adalah divisi utama, sebagai salah satu agenda rutin Percasi Batam. Kami selalu mengadakan turnamen divisi madya dan utama untuk mendata para pecatur Batam,” terangnya.
Menurut Suhandri, turnamen ini juga menjadi sarana memacu kemampuan para pecatur, mencari bibit atlet catur potensial, serta menarik minat masyarakat, khususnya pecatur junior, untuk lebih aktif di dunia catur.
Dari turnamen divisi madya yang telah digelar sebelumnya, tercatat 110 peserta berpartisipasi. Sebanyak 20 peserta yang masuk peringkat teratas kini naik ke divisi utama untuk menghadapi para master.
"Turnamen ini diharapkan dapat semakin memajukan olahraga catur di Kota Batam serta mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih luas," katanya. (Pay)
Editor : Posman