APBD P 2025 Batam, Belanja Daerah Meningkat 8,19 % untuk Lansia dan Kader Posyandu Ditambah Rp 9 Miliar - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

APBD P 2025 Batam, Belanja Daerah Meningkat 8,19 % untuk Lansia dan Kader Posyandu Ditambah Rp 9 Miliar

APBD P 2025 Batam, Belanja Daerah Meningkat 8,19 % untuk Lansia dan Kader Posyandu Ditambah Rp 9 Miliar
Walikota Amsakar saat rapat paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam, Rabu (2/7) (Posman/Infokepri.com)


BATAM, Infokepri.com
–  Dalam pemandangan umumnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun Anggaran 2025, fraksi Hanura, PSI, PKN melalui juru bicaranya Muhammad Fadhli mengatakan fraksinya mendukung Pemko Batam untuk meningkatkan belanja daerah sebesar 8,19 %.

Belanja daerah sebesar 8,19% itu untuk penanganan banjir dan longsor, peningkatan fasilitas pelayanan publik, bantuan sosial bagi lanjut usia (Lansia) dan subsidi bunga pinjaman UMKM.

Atas dukungan tersebut Walikota Batam Amsakar Achmad saat rapat paripurna dengan agenda pandangan umum seluruh fraksi DPRD Kota Batam terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam Tahun Anggaran 2025, pada Rabu (2/7/2025) di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam mengatakan Pemko Batam menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut.

APBD P 2025 Batam, Belanja Daerah Meningkat 8,19 % untuk Lansia dan Kader Posyandu Ditambah Rp 9 Miliar
                    Ketua Komisi IV DPRD Batam, Dandis Rajagukguk (Ist/Infokepri.com)
 

Khusus untuk bantuan bantuan lansia dan insentif kader Posyandu, DPRD Batam dan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) telah membahas realisasi anggaran triwulan II dan usulan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) 2025.

Pada pembahasan itu, Ketua Komisi IV DPRD Batam, Dandis Rajagukguk mengatakan pihaknya mengusulkan penambahan anggaran Rp9 miliar, untuk dua program prioritas, yakni bantuan untuk warga lanjut usia (lansia) dan insentif bagi kader posyandu.

Penambahan anggaran sebesar Rp9 Miliar itu, lantaran masih banyak warga miskin yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penambahan anggaran sebesar Rp 9 Miliar itu lantaran terdapat kekurangan pada APBD murni sebelumnya. Diharapkan penambahan anggaran tersebut dapat memperkuat keberlanjutan program sosial di Batam. Serta kelompok rentan yang belum tersentuh bantuan pemerintah dapat tercover. (Pay)

Editor : Posman

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel