DPRD Karimun Minta Pemkab Karimun Kaji Ulang Pengelolaan Parkir Diserahkan ke Pihak Swasta - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

DPRD Karimun Minta Pemkab Karimun Kaji Ulang Pengelolaan Parkir Diserahkan ke Pihak Swasta

DPRD Karimun Minta Pemkab Karimun Kaji Ulang Pengelolaan Parkir Diserahkan ke Pihak Swasta
                     Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Eri Januardin (Ist/Infokepri.com)


KARIMUN, Infokepri.com
– Anggota DPRD Kabupaten Karimun, Eri Januardin sangat menyayangkan sikap dari Pemerintah Kabupaten Karimun yang melelang lahan parkir ke pihak swasta yakni PT MSM Tiga Matra Satria, tanpa melibatkan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).

Menurut Eri Januardin, Bupati Karimun Iskandarsyah seharusnya tidak terlalu terburu-buru untuk memutuskan pengelolaan parkir yang diserahkan ke pihak ke tiga.

“ Pengelolaan parkir seharusnya dikelola oleh Pemkab Karimun dengan membentuk BLUD Parkir,” kata Eri Januardin kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Dikatakannya, retribusi parker merupakan pemasukan PAD yang potensial jadi seharusnya diserahkan ke pihak lain, lantaran dikwatirkan tidak akan meningkatkan PAD tetapi menjadi stagnan sesuai pembagian dari perjanjian.

"Jika parkir harus dikelola sendiri bisa tiap tahun meningkat, jika hanya berdasarkan digitalisasi sumber daya manusia (SDM) kita masih banyak yang mampu untuk mengendalikan teknologi digital tersebut,” katanya.

Jika hanya memerlukan modal seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karimun yang hanya sekitar Rp 2 Milyar, menurutnya Pemkab Karimun masih mampu untuk menyediakannya.

"Jangan jadikan peluang potensi parkir hanya untuk keuntungan sekelompok orang, serta  perlu dilakukan kajian yang mendalam," ungkapnya.

Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Kabupaten Karimun telah melakukan penandatanganan MoU dengan pihak swasta, yakni PT MSM Tiga Matra Satria sebagai pengelola parkir.

Bupati Iskandarsyah mengatakan alasan Pemkab Karimun lebih memilih swasta ketimbang BLUD, lantaran lebih profesional.

“Terkait profesionalitas untuk mengelola parkir ,” kata Bupati Karimun Iskandarsyah kepada sejumlah awak media, Jumat (11/7).

Menurutnya pengelolaan sektor parkir harus dikelola oleh orang-orang yang profesional. Selama ini yang mengelola hanya pihak ketiga melalui beberapa perusahaan, tapi kali ini Pemkab Karimun ingin lebih fokus pada satu perusahaan (PT) saja.

Untuk tahap awal Kerjasama, kata dia, PT MSM Tiga Matra Satria membayar uang Rp 100 juta di muka.

“Selanjutnya setelah beroperasi, pihak Pemkab Karimun melakukan pengawasan, sehingga tidak terjadi kebocoran pendapatan sektor parkir,” tegasnya.

Bupati menjelaskan pihaknya tidak akan menargetkan yang muluk-muluk untuk tahap awal ini, minimal 10 persennya.

“ Pendapatan sebelumnya dalam satu tahun hanya mencapai Rp 350 juta, setelah ini kami tergetkan totalnya mencapai Rp 400 juta,” tutupnya. (JN)


Editor : Patar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel