Sekda Zulhidayat Hadir Sebagai Saksi dalam Prosesi Pernikahan di Balai Nikah MPP Kota Tanjungpinang - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->
Trending News
Loading...

Sekda Zulhidayat Hadir Sebagai Saksi dalam Prosesi Pernikahan di Balai Nikah MPP Kota Tanjungpinang

Sekda Zulhidayat Hadir Sebagai Saksi dalam Prosesi Pernikahan yang Digelar di Balai Nikah MPP Kota Tanjungpinang
Sekda Zulhidayat jadi saksi dalam prosesi pernikahan yang digelar di Balai Nikah MPP Kota Tanjungpinang, Jumat (4/7) (Ist/Infokepri.com).


TANJUNGPINANG, Infokepri.com
- Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Zulhidayat hadir sebagai saksi dalam prosesi pernikahan yang digelar di Balai Nikah Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tanjungpinang, Jumat (4/7).

Balai Nikah MPP Kota Tanjungpinang ini merupakan salah satu inovasi dari Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), untuk terus memperluas akses pelayanan publik berbasis kebutuhan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Sekda Zulhidayat mengapresiasi nuansa budaya Melayu yang dihadirkan di balai nikah, karena dinilai mampu menciptakan suasana yang indah sekaligus menghidupkan nilai-nilai adat dalam pelayanan publik.

“Ketika pelayanan dikemas dengan nilai budaya, kita tidak hanya memberikan layanan administratif, tetapi juga menghadirkan penghormatan terhadap tradisi dan identitas masyarakat,” kata Zulhidayat.

Menurutnya, fasilitas nikah gratis ini menjadi salah satu inovasi DPMPTSP yang bertujuan membantu masyarakat, khususnya pasangan yang terkendala biaya pencatatan pernikahan.

"Layanan ini diharapkan terus berjalan dan menjadi bagian dari transformasi pelayanan publik yang lebih dekat, lebih bermakna, dan berpihak pada kebutuhan nyata warga,” tambahnya.

Zulhidayat juga menegaskan bahwa momen pernikahan bukan sekadar proses administratif, tetapi merupakan peristiwa sakral yang memiliki makna mendalam dalam perjalanan hidup seseorang.

"Kita menyaksikan sebuah momen yang diharapkan hanya terjadi sekali dalam hidup. Peristiwa sakral yang In Shaa Allah tidak akan terulang kembali. Sudah sepatutnya pemerintah hadir memberi ruang, kemudahan dan penghargaan dalam momen penting ini,” katanya.

Dalam prosesi tersebut, Zulhidayat turut melaksanakan tradisi tepuk tepung tawar kepada kedua mempelai sebagai simbol doa dan harapan agar rumah tangga yang dibangun dan dibina kelak diliputi kebahagiaan serta keberkahan. (Par)

Editor : Posman


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel