Banjir Longsor Sibolga: 5 Meninggal Dunia, 4 Orang Masih Hilang
Rabu, 26 November 2025
![]() |
Editor By : Posman
MEDAN, Infokepri.com - Banjir dan longsor menerjang Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut) usai hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa hari terakhir. Lima orang meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Kota Sibolga menjadi daerah dengan dampak paling parah. Sebanyak lima
orang meninggal dunia dan 17 rumah rusak parah," kata Kabid Humas Polda
Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, dikutip cnn.indonesia.com, Rabu (26/11).
Ferry menyebutkan banjir dan longsor datang secara bersamaan sejak Senin
(24/11). Longsor terjadi di enam titik antara lain di Cafe Rumah Uci, Bukit
Aido, Masjid Budi Sehati, STPI Sibolga, SMPN 5 Sibolga dan Kampung Paten Huta
Tonga.
"Untuk jumlah rumah yang rusak sebanyak 17 unit dan tiga orang lainnya
mengalami luka-luka," jelasnya.
Tak hanya di
Kota Sibolga, saat ini tim gabungan tengah melakukan upaya penanganan bencana
banjir dan longsor di lima daerah lainnya yakni Tapanuli Tengah, Mandailing
Natal, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Nias.
Polda Sumut juga mengerahkan kekuatan Brimob sebanyak 4 SSK yang disebar ke berbagai wilayah. Sejumlah SST telah berada di lokasi-lokasi rawan seperti Jalan Lintas Padang Sidempuan-Tarutung, Desa Parsalakan di Tapanuli Tengah, kawasan Batujomba Batangtoru, serta jalur menuju Sibolga yang banyak mengalami hambatan akibat kondisi jalan.
"Polda Sumut memperkuat bantuan dengan menurunkan 1 SST Samapta, 2 Tim Dokkes, dan 1 Tim Bid TI, serta mengagendakan pengiriman tambahan personel. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan segera menghubungi petugas jika membutuhkan bantuan," ucapnya.
Sumber :
cnn.indonesia.com


