Polda Kepri Dukung Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Batam - Info Kepri .post-body img { display: block; margin: 0 auto; max-width: 100%; height: auto; } -->

Polda Kepri Dukung Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Batam

Polda Kepri Dukung Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Batam
Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si saat menghadiri Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kota Batam Tahun 2025, di Aula Sekolah Yos Sudarso Lantai 4, Jumat (29/11/2025) (Ist/Infokepri.com) 

Editor By : Posman

BATAM, Infokepri.com – Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si bersama Pejabat Utama Polda Kepri menghadiri pelaksanaan Kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Kota Batam Tahun 2025, pada Jumat (29/11/2025) di Aula Sekolah Yos Sudarso Lantai 4.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperkuat upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kepri.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(PPPA) Republik Indonesia Veronica Tan, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si, Pejabat Utama Polda Kepri, perwakilan Gubernur Kepri Asisten Administrasi Umum, Ibu Misni, S.Km., M.Si, unsur pemerintah daerah, lembaga layanan perlindungan perempuan dan anak, tokoh agama, aktivis sosial.

Dalam sambutannya, Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, S.I.K., M.H  yang disampaikan oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Dr. Anom Wibowo, S.I.K., M.Si, menegaskan bahwa upaya perlindungan perempuan dan anak harus menjadi gerakan nyata yang dilakukan semua pihak.

"Dengan mengusung tema Kita Punya Andil, Kembalikan Ruang Aman”, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun masih menjadi tantangan bersama yang harus ditangani secara serius, terarah, dan berkesinambungan, "  kata Wakapolda Kepri.

Wakapolda Kepri menambahkan bahwa Polri, khususnya Polda Kepri, terus meningkatkan kesiapan personel, mempercepat pelayanan korban serta memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.



“Tidak ada institusi yang mampu bekerja sendirian. Mengembalikan ruang aman adalah tugas bersama,” kata Wakapolda Kepri.

Selanjutnya, Wakil Menteri PPPA RI, Veronica Tan, menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai modus TPPO yang terus berkembang, termasuk penipuan digital dan tawaran kerja fiktif.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk memperkuat upaya promotif, preventif, dan pemulihan korban. Para pekerja migran ilegal harus disadarkan bahwa mereka tidak sendirian,” tegas Wakil Menteri PPPA RI.

Wakapolda Kepri menambahkan melalui kampanye 24 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak ini, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak menutup mata terhadap berbagai bentuk kekerasan yang terjadi di sekitarnya.

“ Setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini adalah pondasi bagi lahirnya generasi yang lebih kuat, terlindungi, dan berdaya. Mari bersama-sama kita wujudkan Kepri sebagai ruang yang aman, ramah, dan menghargai martabat setiap perempuan dan anak. Karena mereka bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga kehormatan kita bersama,” tutupnya. (Pay)

Editor : Posman

 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel