.jpg)
Peringati Maulid Nabi, Jamaah Harus Menjadikan Nabi Muhammad Sebagai Suritauladan Dikehidupan Sehari Hari
Rabu, Desember 20, 2017
BINTAN, Infokepri.com – Generasi muda saat ini harus dibekali dan harus taat dengan apa yang diajarkan oleh agama agar tidak terkontaminasi oleh sisi negative dari perkembangan teknologi seperti internet.
“ Saat ini banyak para pelajar menghabiskan waktunya diinternet atau selalu bermain game di hand phonenya akibatnya lupa belajar dan menunaikan ibadah sholat,” kata Camat
Telok Sebong, Erika saat memberi kata sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi Wassalam Tahun 1439 H yang digelar di Masjid Jami At Taqwa Simpang Lagoi Kelurahan Kota Baru kecamatan Teluk Sebong, Bintan, belum lama ini.
Peringatan Maulid Nabi itu dihadiri oleh ratusan masyarakat Simpang Lagoi dan pegawai kelurahan kota Baru, kecamatan Teluk Sebong, Bintan
Pada kesempatan itu, Erika mengatakan bahwa peringatan Hari Besar Islam seperti Maulid Nabi ini menjadi suatu keharusan sampai ke tingkat Masjid di tiap-tiap Desa yang ada. Hal ini dimaksudkan agar para remaja bahkan anak-anak yang saat ini telah terkontaminasi dan terbuai dengan kecanggihan teknologi tidak lupa dengan Nabi mereka. Pergaulan yang hampir menyedot nilai-nilai budaya ketimuran di tengah masyarakat harus mampu diimbingai dengan bekal keagamaan yang cukup.
"Anak-anak kita saat ini mulai jauh dari agama, nilai-nilai moral masyarakat kita yang begitu luhur hampir habis dibombardir oleh westernisasi yang begitu menarik perhatian para remaja, dengan Maulid Nabi ini kita kembali tumbuhkan semangat mereka agar semakin dekat dengan Sang Khalik" ujarnya
“ Saat ini banyak para pelajar menghabiskan waktunya diinternet atau selalu bermain game di hand phonenya akibatnya lupa belajar dan menunaikan ibadah sholat,” kata Camat
Telok Sebong, Erika saat memberi kata sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi Wassalam Tahun 1439 H yang digelar di Masjid Jami At Taqwa Simpang Lagoi Kelurahan Kota Baru kecamatan Teluk Sebong, Bintan, belum lama ini.
Peringatan Maulid Nabi itu dihadiri oleh ratusan masyarakat Simpang Lagoi dan pegawai kelurahan kota Baru, kecamatan Teluk Sebong, Bintan
Pada kesempatan itu, Erika mengatakan bahwa peringatan Hari Besar Islam seperti Maulid Nabi ini menjadi suatu keharusan sampai ke tingkat Masjid di tiap-tiap Desa yang ada. Hal ini dimaksudkan agar para remaja bahkan anak-anak yang saat ini telah terkontaminasi dan terbuai dengan kecanggihan teknologi tidak lupa dengan Nabi mereka. Pergaulan yang hampir menyedot nilai-nilai budaya ketimuran di tengah masyarakat harus mampu diimbingai dengan bekal keagamaan yang cukup.
"Anak-anak kita saat ini mulai jauh dari agama, nilai-nilai moral masyarakat kita yang begitu luhur hampir habis dibombardir oleh westernisasi yang begitu menarik perhatian para remaja, dengan Maulid Nabi ini kita kembali tumbuhkan semangat mereka agar semakin dekat dengan Sang Khalik" ujarnya
Untuk itu, katanya, saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk dapat meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW sebab beliaulah suri tauladan terbaik sepanjang jaman
“ Teladan bagi pemimpin, teladan bagi para ayah, para suami, para imam dan semuanya. Untuk ibu-ibu pun bisa meneladani bagaimana akhlak istri Nabi dan anak Nabi. Sebab Nabi langsung yang mengajar dan mendidik mereka" tambahnya.
Sebagai penceramah pada peringatan Mualid Nabi ini panitia menghadirkan Ahmad Sutarman Kamil SH. Ia juga mengajak seluruh Jama'ah untuk semakin mengenal Rasul dan meneladaninya sebagai panutan terbaik.
Ustad yang berasal dari Batam ini mengatakan selaku umat Nabi memang sudah suatu keharusan untuk kita mengenal dekat sosok beliau dan mencontohnya.
"Allah 'azza wajalla yang mengatakan langsung bahwa dalam diri Rasulullah itu terdapat Suri Tauladan yang baik hanya beliau nabi yang di beri gelar Al Amin,” tegasnya
Ia mengatakan bahwa jika Allah yang mengatakan, maka tidak akan pernah ada keraguan di dalamnya. Banyak kisah dari beragam riwayat tentang akhlak mulai Sang Rasul. Itulah yang harus kita ketahui dan pahami.
“ Teladan bagi pemimpin, teladan bagi para ayah, para suami, para imam dan semuanya. Untuk ibu-ibu pun bisa meneladani bagaimana akhlak istri Nabi dan anak Nabi. Sebab Nabi langsung yang mengajar dan mendidik mereka" tambahnya.
Sebagai penceramah pada peringatan Mualid Nabi ini panitia menghadirkan Ahmad Sutarman Kamil SH. Ia juga mengajak seluruh Jama'ah untuk semakin mengenal Rasul dan meneladaninya sebagai panutan terbaik.
Ustad yang berasal dari Batam ini mengatakan selaku umat Nabi memang sudah suatu keharusan untuk kita mengenal dekat sosok beliau dan mencontohnya.
"Allah 'azza wajalla yang mengatakan langsung bahwa dalam diri Rasulullah itu terdapat Suri Tauladan yang baik hanya beliau nabi yang di beri gelar Al Amin,” tegasnya
Ia mengatakan bahwa jika Allah yang mengatakan, maka tidak akan pernah ada keraguan di dalamnya. Banyak kisah dari beragam riwayat tentang akhlak mulai Sang Rasul. Itulah yang harus kita ketahui dan pahami.
(SURYA)
