Roda Kiri Bermasalah, Pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia Mendarat Darurat Di Pantai Marina - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Roda Kiri Bermasalah, Pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia Mendarat Darurat Di Pantai Marina



BATAM, Infokepri.com – Ratusan pengunjung Ocarina, Batam Centre, Batam pada Sabtu siang (10/03/2018) mengerumuni pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia yang mendarat darurat pada Sabtu siang di pantai Ocarina sekira pukul 13.20 Wib.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan petugas mengawasi pesawat itu dengan ketat. Tampak hadir di lokasi pesawat itu, pihak Bandara Hang Nadim Batam, Kapolresta Barelang, Kapolsek Bengkong, Kapolsek Batam Kota, Polairud, dan Tim Basarnas Batam.
 
Kepala BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso kepada sejumlah awak media menyebutkan pesawat tersebut  jenis Twins Otter - Ambifi, yang bisa landing di darat dan di perairan.
 
Ia menyebutkan pesawat ini datang dari Kepulauan pulau Bawah, Anambas tujuan Bandara Hang Nadim - Batam. Namun saat akan landing pilotnya menginformasikan, Gear roda sebelah kiri pesawat bermasalah tidak bisa keluar, dan petugas Bandara menyarankan untuk mendarat darurat di dua pantai yakni pantai Marina atau pantai Ocarina.
 
 
 “Setelah diperhitungkan dan melihat lokasi yang memadai maka Pilotnya memilih untuk mendaratkan pesawatnya di Perairan Pantai Ocarina karena memiliki teluk yang bisa menghindarkan pesawat dari gelombang laut," kata Suwarso.
 
Ia menyebutkan, kemungkinan adanya kerusakan sebelum terbang dan menurutnya proses penerbangan sudah melalui tahapan yang sesuai prosedur. Dikatakannya, ini murni masalah landing gearnya. Sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan dan layak terbang.
 
Ia menyebutkan pesawat Amfibi PK-OCK Air Fast Indonesia, merupakan pesawat yang dapat di Carter (sewa) untuk berwisata di Kepri (pulau bawah - Anambas), dengan pilot berkewarganegaraan Asing dengan penumpang berkewarganegaraan Amerika, Singapura dan Indonesia.
 
Setelah mendarat di pantai Ocarina, katanya, Pilot beserta Penumpang yang berjumlah sekitar 10 orang semuanya selamat dan telah dievakuasi selanjutnya akan diberangkatkan ke Singapura.
 
"Sementara Pesawat bermesin Twins Otter ini, akan dilakukan perbaikan dulu. apabila memungkinkan hari ini atau besok akan diterbangkan menuju Bandara Hang Nadim Batam,"tutupnya.
 
(AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel