Ini Alasan Wako Batam Atas Menurunnya Realisasi Pendapatan Pemko Batam Tahun 2017 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ini Alasan Wako Batam Atas Menurunnya Realisasi Pendapatan Pemko Batam Tahun 2017




BATAM, Infokepri.com 
– Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan  realisasi pendapatan Pemko Batam Tahun Anggaran 2017 lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni hanya terealisasi  sebesar 93,52 % hal ini disebabkan oleh sebagian dana transfer tidak terealisasi sesuai PMK dan SK yang telah ditetapkan karena dana transfer bersifat dinamis sesuai realisasi pendapatan negara.

“Untuk Dana Alokasi Khusus dibayarkan sesuai dengan nilai kontrak dan waktu yang ditelah ditentukan,” kata Walikota Batam, H Rudi SE dalam pemaparannya yang disampaikan oleh Wakil Walikota, Amsakar Achmad dalam rapat paripurna dengan agenda Tanggapan dan atau jawaban Walikota Batam terhadap Pandangan Umum Fraksi atas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2017 yang digelar di Gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre, Selasa 10 Juli 2018.
Pada kesempatan itu ia juga menjelaskan pendapat dari pandangan umum oleh Fraksi Partai Golongan Karya yang menyoroti mengapa Pendapat Asli daerah (PAD) hanya terealiasi sebesar 89,65 % .
Hal tersebut menurut Wakil Walikota Batam disebabkan lantaran lemahnya pertumbuhan ekonomi kota Batam sehingga mempengaruhi tingkat hunian hotel, penurunan kunjungan wisata melemahnya sektor industri.
Terkait mengenai sisa lebih perhitungan anggaran  tahun 2017 lalu yang jumlahnya lebih dari Rp 65, 842 milyar,- . Ia menjelaskan bahwa dana tersebut terdiri dari : 
  • Kasda sebesar Rp 44,755 milyar,- lebih  dana ini ditransfer di akhir tahun anggaran sehingga tidak dapat digunakan untuk pembayaran tagihan dan sebagian merupakan Dana Alokasi Khusus fisik dan non fisik yang tidak dapat digunakan untuk membiayai kegiatan lainnya.
  • BLUD sebesar Rp 9,991 milyar,-  dana ini berada direkening BLUD yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan lainnya.
  • Dana BOS sebesar Rp 8,103 milyar lebih dana ini tersimpan dimasing-masing rekening sekolah
  • Dana Kapitasi lebih dari sebesar Rp 2,984 milyar,- dana ini tersimpan dimasing-masing rekening Puskesmas yang tidak dapat digunakan untuk membiayai kegiatan lain
  • Kas dibendahara penerima sebesar Rp 7,638 milyar lebih dan dana ini tersimpan di rekening bendahara penerima Dinas Perhubungan dan disetorkan pada tahun berikutnya.
(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel