Petugas Imigrasi Belakang Padang, Berikan Kado Kepada Dua ABK Kapal Asing Yang Lahir Dibulan Agustus

BATAM, Infokepri.com  – Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) kapal asing yang lahir dibulan Agustus mendapat kado dari petugas Imigrasi Kelas II Belakang Padang, Batam. Pemberian kado kepada ABK kapal asing MV Senna berbendera Thailand dan MV Aquamarine Progres berbendera Singapura saat sedang lego jangkar di Pulau Nipah yang berjarak 15 ke daratan Singapura, Jumat 17 Agustus 2018.

Kado tersebut diberikan sebagai kejutan kepada ABK kapal asing yang berulang tahun di bulan Agustus serta sebagai salah satu bentuk untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI yang ke 73. 

Pemberian kado itu dilakukan setelah petugas imigrasi Kelas II Belakang Padang memeriksa semua paspor kru kapal serta dokumen asli yang diperlukan.

" Sebelumnya kami mendapatkan laporan ada  kapal Asing sedang berlabuh di Pulau Nipah, "kata Kepala Seksi  Pengawasan,  Penindakan Imigrasi Kelas II Belakang Padang, Batam,  Warlshono , Jumat  17 Agustus 2018. 

Petugas Imigrasi itu langsung meminta semua paspor kru kapal serta dokumen asli.Nakhoda pun sibuk menyuruh ABK untuk mengambil semua paspor dan surat-surat yang berkaitan dengan pelayaran serta lainnya.

 "Mohon ditunjukan semua paspor kru dan nakhoda. Begitu juga dengan surat-surat kapal ini," kata Ardhilest petugas Imigrasi saat itu.


 

Nakhoda MV Senna itu pun sempat menyampaikan bahwa dokumen mereka semua lengkap termasuk izin berlabuh di perairan Indonesia.

Dia pun langsung menyerahkan semua paspor dan kru list kepada petugas Imigrasi. Suasana di dalam kapal itu sempat tegang saat petugas Imigrasi memeriksa satu persatu paspor kru.

Setelah mendapatkan data kru kapal yang lahir tepat pada tanggal 17 Agustus, Nakhoda kapal itu pun dibuat bingung, karena dianggap ada kesalahan kepada anak buahnya.

 "Ini orangnya yang lahir pada 17 Agustus, pak," kata sang Nakhoda sambil menunjukkan salah satu kru kapal kepada petugas Imigrasi.

Kasi Wasdakim Kantor Imigrasi Belakag Padang, Warlshono saat itu langsung memberikan kado dan bendera merah putih kepada Gansomdee, kru kapal yang berulang tahun tersebut.

Setelah lagu selamat ulang tahun dinyanyikan bersama-sama, susana yang sempat tegang itu berubah bergembira.

 "Kedatangan kami ke sini, untuk sama-sama merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke 73. Kado yang diberikan ini untuk merayakan ulang tahun rekan kita di kapal ini sekaligus ulang tahun Indonesia," kata Washono kepada nakhoda dan ABK kapal disambut riuh tepuk tangan oleh ABK kapal itu.

Hal serupa juga dilakukan petugas Imigrasi Belakang Padang terhadap kapal MV Aquamarine Progres berbedera Singapura, Nakhoda dan kru kapal pun awalnya tidak mau menurunkan tangga agar petugas bisa naik ke atas kapal.

Setelah diberitahu, kalau ada pemeriksaan rutin dari petugas Imigrasi, baru semua rombongan yang ikut diperbolehkan naik ke atas kapal. Sejumlah kru kapal pun mengarahkan petugas Imigrasi masuk ke dalam dek kapal.

 Sejumlah paspor pun kru kapal dan dokumen pelayaran diserahkan kepada petugas Imigrasi untuk diperiksa. Nakhoda kapal pun binggung saat ditanya siapa yang lahir pada bulan Agustus.

Kru kapal yang lahir dibulan Agustus, Pulkit Kurana warga negara India, langsung mendekati petugas Imigrasi tersebut. Dia pun kaget setelah disodorkan kado ulang tahun dengan bendera merah putih.

"Selamat ulang tahun ya. Kami kesini juga untuk sama-sama memperingati hari ulang tahun Indonesia ke 73," kata Warsono Kasi Wasdakim Imigrasi Belakang Padang.

Warsono mengatakan kegiatan ini merupakan cara lain untuk memperingati HUT RI di perbatasan.

Dengan mendatangi kapal-kapal asing yang berlabuh di tengah laut, untuk mengajak merayakan hari kemerdekaan bersama-sama.

 "Selain kita awasi pergerakan orang asing, juga memberikan kejutan di hari kemerdekaan Indonesia ke 73. Dengan cara ini, ada kesan tersendiri yang ditinggalkan," katanya.
 

(RN)