Pelaku Pembakaran Terhadap Ibu Tirinya Akhirnya Diringkus Jatanras Polres Asahan di Provinsi Riau - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pelaku Pembakaran Terhadap Ibu Tirinya Akhirnya Diringkus Jatanras Polres Asahan di Provinsi Riau



ASAHAN, Infokepri.com - Setelah pelariannya selama tiga hari. Tim Jatanras Polres Asahan bersama Polda Sumatera Utara akhirnya berhasil meringkus Jumasri (39) pelaku yang diduga membakar ibu tirinya Waginem (57) warga dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring pada hari Selasa 25 Juni 2019 lalu.

Tersangka berinisial Ju berhasil diringkus di kawasan gudang Manggala Jhonson, Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

"Pelaku diringkus di Provinsi Riau, saat dilakukan penangkapan, tersangka melakukan perlawanan dengan cara memukul Polisi dan kabur, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur, "kata Kapolres Asahan AKBP Faisal Florentinus Napitupulu didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja dalam konfrensi persnya di RSU HAMS Kota Kisaran, Jumat (28/6/2019).

Mantan Kasubdit III Jatanras Polda Sumut itu juga mengatakan, tersangka kabur ke Ujung Tanjung dengan cara menumpang mobil truck untuk menghindari pelariannya dari kejaran Polisi.

"Berbagai cara dilakukan tersangka untuk menghindar dan mengelabui petugas termasuk memangkas rambutnya hingga botak plontos agar tidak dikenali, "sebut AKBP Faisal Florentinus Napitupulu.

Selanjutnya, kata Kapolres Asahan, dari hasil introgasi terhadap tersangka. Tersangka ternyata sudah merencanakan niatnya, karena bensin yang digunakan tersangka dibelinya satu malam sebelum kejadian. Untuk itu, tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati ataupun seumur hidup, "ujar AKB Faisal Florentinus Napitupulu menegaskan.

Diketahui, korban Waginem (57) yang keadaan lumpuh tak berdaya itu dibakar oleh inisial Ju (39) yang merupakan anak tirinya, hingga korban mengalami luka bakar disekujur tubuhnya mencapai 100% pada hari Selasa 25 Juni 2019 sekitar pukul 09.30 WIB.  Setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang, sekitar pukul 13.00 wib korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir. (GUS)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel