Gelar Pers Gathering, Walikota Batam : Pembangunan Batam Harus Terus Dilanjutkan Jangan Goyang Karena Isu Corona - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Gelar Pers Gathering, Walikota Batam : Pembangunan Batam Harus Terus Dilanjutkan Jangan Goyang Karena Isu Corona



BATAM, Infokepri.com
– Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan selama 4 tahun masa kepemimpinannya Bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad sudah banyak melakukan pembangunan kearah yang lebih baik.  Ditahun yang ke 5 Rudi menyebutkan akan menyelesaikan pembangunan sesuai visi dan misi mereka.

“ Empat tahun sudah berlalu, tahun ke lima akan saya selesaikan, tahun berikutnya terserah dengan Walikota yang baru. Pembangunan kota Batam, apapun yang kita lakukan tidak sehati semua tidak akan dapat terealisasikan,” kata Walikota Batam, H M Rudi SE kepada sejumlah awak media saat menggelar Pers Gathering di kantor Walikota Batam, Batam Centre, Sabtu (13/3/2020).

Ia menyebutkan kota Batam yang awal mulanya dibangun oleh BJ Habibie berjalan tidak semulus seperti yang kita bayangkan, untuk itu kita harus sehati untuk melanjutkan pembangunan ini.

“ Kepada yang punya pena tajam ayolah kita berjalan sesuai dengan kepentingan, bukan pribadi. Tapi kepentingan untuk membangun kota Batam yang kita cintai ini,” katanya.

Karena tulisan - tulisan para awak media itu, katanya, pengaruhnya besar sekali untuk  pembangunan kota Batam, Maka jika sesuatu  yang positif maka akan menghasilkan suatu yang positif juga, Jika negatif maka akan terganggulah pembangunan kota Batam ini.

“Terima kasih telah menulis sesuai dengan fakta dan kejadian, tapi bukan pesanan atau by order, karena apa yang kita tulis itu yang harus dipertanggung jawabkan. Sama seperti saya dalam menggunakan APBD Kota Batam dan BP Batam mempertanggung jawabkannya dunia akhirat,” katanya.

Rudi yang juga Kepala BP Batam menyebutkan dalam membangun dan merencanakan pembangunan kota Batam, butuh kritikan hingga betul - betul sempurna. Karena setiap berita yang dibacanya langsung ambil action tanpa diketahui media sekalipun.
Terkait anggaran, Rudi menyebutkan terdapat 2 sumber anggaran dipadukan menjadi satu untuk membangun kota Batam, salah satunya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) (Pegawai, Pendidikan Umum).

Dengan memimpin dua pemerintahan, katanya, terdapat kewenangan BP Batam, terkait infrastruktur, jalan utama selesai sekitar 30%, Perumahan sekitar 50%, dimana jalan perumahan semua sudah di semenisasi, selanjutnya bandara dan pelabuhan dilakukan pembenahan, serta bangunan (Ruko, dan lain-lain).

“ Apa yang kita buat untuk generasi penerus kita, dan tidak usah lagi ada yang menjadi sesuatu yang tidak baik. Maka saya butuh dukungan, karena Batam ini milik kita,” katanya.

Terkait Rumah Sakit (RS) untuk menangani pasien yang terpapar virus Corona, di Galang, Batam, merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang harus kita dukung.

Ia menyebutkan untuk mengatasi virus Corona, pertama kita harus menjaga kebersihan diri kita, kedua sarana dan prasarana juga harus bersih.

“ Mulai hari Senin nanti, akan saya surati untuk di pelabuhan dan bandara agar setiap 3 hari harus dibersihkan, berikutnya di mall - mall tempat yang bersentuhan langsung dengan tangan harus dibersihkan. Begitu juga ditempat pemerintahan akan diberlakukan pendektesian menggunakan alat scanning manual,” katanya

Beliau menyebutkan hal itu untuk mencegah, demi kita semua. Semua fasilitas umum kita bersihkan melalui surat edaran dan mengurangi pertemuan - pertemuan dalam ruang AC, terutama untuk Pemko dan BP Batam, termasuk Sekolahan.

Jika ada yang terjangkit Virus Corona, virus itu tidak akan menular karena korban tersebut dapat diisolasi ke Rumah Sakit yang ada di Galang, sehingga tidak menyebar mulai dari keluarga hingga masyarakat.

Jika ditangani di RS Swasta biaya untuk menangani korban sangat besar sekali, karena semua harus steril. Sedangkan RS yang di Galang tersebut menggunakan anggaran dari pusat, serta pihak militer yang akan berada disitu. Pasien yang dirawat tidak boleh berinteraksi, ada batas ruang gerak dengan membangun pagar.

RS Virus tersebut tepatnya bukan berada di tengah camp Vietnam, dan situs sejarah tidak akan dibongkar. Karena lokasi RS Virus tepat di belakang wilayah sejarah pengungsian warga Vietnam pasca perang dunia II.

“ Mari kita berolahraga, virus Corona akan mati dengan kekebalan tubuh yang kuat. Semua harus sehat tidak boleh sakit, pembangunan kota Batam harus tetap berlanjut tidak boleh goyang dengan isu Corona,” katanya.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas, Asisten Pemerintahan Kota Batam, Pemimpin redaksi dan sejumlah awak media.
(Pay/AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel