.jpg)
Pemasangan Plat Stel Pompa Intake, Wilayah Batamindo Sekitar Potensi Air Mengalir Kecil
Sabtu, Maret 28, 2020
 |
| Pic Ilustrasi by Web |
BATAM, Infokepri.com - PT Adhya Tirta Batam (ATB), sebagaimana komitmen untuk dapat meningkatkan kuantitas, kualitas dan kontinuitas pelayanan suplai air ke masyarakat Batam. Sabtu, (28/03/2020)
Untuk itu, mulai dari pada pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, PT. ATB melakukan pekerjaan pemasangan plat steel pompa intake WTP Tanjungpiayu - Batam.
Mengupayakan meminimalisir potensi gangguan suplai air selama pekerjaan berlangsung. Head Of Corporate secretary, Maria menjelaskan suplai air berpotensi mengalir kecil di wilayah Batamindo, Tanjung Piayu, Sei Daun dan sekitarnya. Gangguan suplai air tersebut tidak bisa dihindari karena bersifat emergency.
Untuk menghindari lumpur tidak tersedot masuk ke pompa intake dikarenakan kondisi level air baku yang terus menyusut dari permukaan bangunan pelimpahan (spillway) yang dapat berdampak pada kualitas suplai air ke pelanggan.
"ATB harus segera melakukan langkah antisipatif ini, guna memperpanjang operasi WTP Tanjung Piayu yang diprediksi hanya mampu bertahan sekitar 15 hari ke depan, jika intensitas curah hujan masih tidak mencukupi bagi Waduk Duriangkang untuk mencapai batas aman produksi," tutupnya. (AP)
Untuk itu, mulai dari pada pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB, PT. ATB melakukan pekerjaan pemasangan plat steel pompa intake WTP Tanjungpiayu - Batam.
Mengupayakan meminimalisir potensi gangguan suplai air selama pekerjaan berlangsung. Head Of Corporate secretary, Maria menjelaskan suplai air berpotensi mengalir kecil di wilayah Batamindo, Tanjung Piayu, Sei Daun dan sekitarnya. Gangguan suplai air tersebut tidak bisa dihindari karena bersifat emergency.
Untuk menghindari lumpur tidak tersedot masuk ke pompa intake dikarenakan kondisi level air baku yang terus menyusut dari permukaan bangunan pelimpahan (spillway) yang dapat berdampak pada kualitas suplai air ke pelanggan.
"ATB harus segera melakukan langkah antisipatif ini, guna memperpanjang operasi WTP Tanjung Piayu yang diprediksi hanya mampu bertahan sekitar 15 hari ke depan, jika intensitas curah hujan masih tidak mencukupi bagi Waduk Duriangkang untuk mencapai batas aman produksi," tutupnya. (AP)
