SAR Kerahkan Helikopter, Pencarian Awak Kapal di Perairan Bintan

Pencarian Menggunakan Helikopter

BINTAN, Infokepri.com - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu'Min, S.E., M.M menyampaikan pencarian empat korban awak kapal menurunkan Helikopter BO 105/HR 1522. Sabtu, (14/03/2020)

Selain itu, KN SAR Purworejo 101 dan Rubber Boat (RB), beserta Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dengan luas 413 NM pada koordinat: 1°8'52.80"U - 105°39'46.00"T, 1°8'52.80"U - 105°31'22.80"T, 0°50'12.00"U - 105°31'22.80"T, 0°50'12.00"U - 105°8'54.00"T.

"Hingga kini hasil pencarian masih nihil," terangya. Dan dari keterangan korban selamat, lanjutnya tiba-tiba datang angin kencang dan ombak dari samping yang dengan cepat kapal miring dan langsung terbalik. Ke tujuh ABK tidak sempat menyelamatkan kapal dan muatan, tidak lama kemudian langsung tenggelam.

Awalnya, awak kapal semua berkumpul berpegangan pada balok kayu dan masih sempat telpon, SMS ke perusahaan, namun dikarenakan angin dan ombak yang makin kencang sebagian awak terpisah. Dan korban selamat, berenang menghampiri kapal MSC Carla 3 yang posisi sedang Lego jangkar di perairan selatan Mapur.

"Korban dalam pencarian, Junaidi (Pria, 30 tahun - Nahkoda), Avis (Pria, 25 tahun - ABK), Miran (Pria, 24 tahun - ABK), Hamdan (Pria, 35 tahun - ABK) di Perairan Pulau Mapur, Bintan - Kepri," Tutup Mu'Min, S.E., M.M melalui sambungan telekomunikasi.

Dalam pencarian melibatkan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari, Basarnas TPI, MPA Singapure, Lanudal Tanjungpinang, alut yang digunakan KN SAR Purworejo 1013, Heli BO 105/HR 15224, Rubber Boat (RB) 2092 dan satu set alat selam, Palkom. (AP)