Ketua LSM P2KN Siap Bantu Masyarakat Yang Belum Menerima Ganti Rugi Lahan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ketua LSM P2KN Siap Bantu Masyarakat Yang Belum Menerima Ganti Rugi Lahan

Ketua LSM P2KN  Siap Bantu Masyarakat Yang Belum Menerima Ganti Rugi Lahan

BINTAN, Infokepri.com - Ketua Lembaga Sosial masyarakat,(LSM) Lembaga Pemantau Penggunaan Keuangan Negara (P2KN) Propinsi Kepri  Kennedi Sihombing mengatakan siap membantu warga jika dibutuhkan.

" Saya mendengar ada masyarakat di Kabupaten Bintan hingga saat ini belum menerima ganti rugi lahannya, padahal proyek Waduk Embung Air Baku Hulu Bintan sudah selesai," kata Kennedi saat ditemui sejumlah awak media di seputaran Bintan Center, Tanjungpinang, Kamis, (29/11/2020).

Patut diduga, kata Kennedi, proyek Waduk Embung Air Baku Hulu Bintan itu menyimpan segudang masalah, dimana- mana jika proyek sudah selesai tentunya pembayaran ganti rugi sudah selesai dengan pemilik lahan.

Ia menyebutkan perlu perhatian khusus dari aparat penegak hukum supaya apa yang diharapkan sesuai dengan ketentuan perundang - Undangan yang berlaku di negara kita.

“ Jika warga tersebut mau kita bantu,kami atas nama LSM akan membantu mengumpulkan surat - suratnya dan bukti bukti lainnya supaya kita bisa laporkan ke aparat penegak hukum,” katanya.

Ia menyebutkan Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi  selaku pemimpin di daerah tersebut  diduga tidak peduli dengan nasib warganya yang hingga kini masih belum jelas. 

Proyek APBN melalui Menteri PUPR Direktorat Sumbar Daya Air ini dengan pagu  biaya sebesar Rp.68 miliyar tahun 2019 telah selesai dikerjakan,akan tetapi masyarakat masih dibuat bingung kemana harus mengadu.

Seperti yang dialami Pailan warga yang mengaku memiliki lahan untuk  Proyek Waduk Embung Air Baku Hulu Bintan seluas  empat hektar terus berjuang untuk mendapatkan haknya.

“ Saya pernah meminta tolong dengan Kepala Desa Bintan Bunyu, Ketika itu beliau berjanji akan membantu tetapi hingga saat ini tidak kesampaian, Kemudian pernah ke Kapolresta Bintan untuk koordinasi tapi juga belum ada hasilnya,” katanya.

“ Saya sudah tua tidak kuat lagi untuk menngurus ke sana kemari,” sambungnya.

Kabag Agraria Bintan, Pilihan selaku Tim pembebasan lahan belum bersedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui jaringan telepon selulernya dan aplikasi WhatsAppnya.

Awak media ini akan tetap menelusuri permasalahan dan sedang berupaya untuk memperoleh keterangan dari Kabag Agraria Bintan. (Saut.S)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel