Pembelajaran Tatap Muka di Tebing Tinggi Akan Dilaksanakan Dengan Menerapkan Prokes - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pembelajaran Tatap Muka di Tebing Tinggi Akan Dilaksanakan Dengan Menerapkan Prokes

 

Juru Bicara Pemko Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian mengatakan Tahun Ajaran 2021/2022 akan segera dimulai, wacana membuka sekolah tatap muka terus bergulir meski ditengah pandemi Covid-19, khususnya di Kota Tebingtinggi data terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 17 Juni 2021 sebanyak 53 orang, meninggal 50 orang dan sembuh 636 orang.


TEBING TINGGI, Infokepri.com - Juru Bicara Pemko Tebingtinggi Dedi Parulian Siagian mengatakan Tahun Ajaran 2021/2022 akan segera dimulai, wacana membuka sekolah tatap muka terus bergulir meski ditengah pandemi Covid-19, khususnya di Kota Tebingtinggi data terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per tanggal 17 Juni 2021 sebanyak 53 orang, meninggal 50 orang dan sembuh 636 orang.

Dedi Siagian juga mengajak para orang tua siswa agar mempersiapkan anaknya dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka. Peran orang tua juga sangat penting dalam mendukung terlaksananya program Pembelajaran Tatap Muka berjalan dengan baik dan aman.

Kita berharap kepada orang tua siswa yang mengijinkan anaknya mengikuti Pembelajaran Tatap Muka agar mempersiapkan dan memperhatikan kebutuhan Protokol Kesehatan si anak dalam mengikuti pembelajaran tersebut.

"Orang tua siswa juga perlu diedukasi agar memperhatikan anaknya saat pergi dan pulang sekolah. Termasuk persiapan dan bekalnya disekolah. Disinilah dibutuhkan peran pihak sekolah dan orang tua siswa dalam mengawasi para anak didik mengikuti pembelajaran. Kita tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, dan kita berharap jangan sampai ada muncul klaster penyebaran Covid-19 di sekolah," tutup Dedi Siagian.

Sementara itu Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi, dr Henny Sri Hartati, saat ditemui awak media, Kamis (17/6/2021) diruang kerjanya menjelaskan, saat ini sudah 70 persen tenaga pendidik yang sudah menerima suntik vaksinasi.

Hal ini salah satu upaya dalam mempersiapkan wacana Pembelajaran Tatap Muka di sekolah jelang tahun ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang.

"Namun sekali lagi, kata dr Henny, persyaratan Pembelajaran Tatap Muka, pihak sekolah masing-masing harus membentuk Satgas yang memantau seluruh persyaratan dan aturan yang diterapkan berjalan dengan baik," ujar Henny.

(Bon)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel