Terpapar Virus Covid-19, Ini Kata Wako dan Wawako Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Terpapar Virus Covid-19, Ini Kata Wako dan Wawako Batam

Terpapar Virus Covid-19, Ini Kata Wako dan Wawako Batam
Kegiatan Vaksinasi di Kecamatan Sekupang

BATAM, Infokepri.com -  Walikota (Wako) Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa habis divaksin jangan lupa  untuk memakai masker, dan jaga jarak karena Covid ini akan jatuh dan mati kalau saling berjarak (jaga jarak). Wajib menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

"Kami mantan Covid, saya dua kali sudah di vaksin, dan juga pernah OTG, ketika kena suntik tidak sakit. Kalau belum divaksin, positif Covid-19 itu sakit sekali dan reaksinya 20 sampai 30 hari tidak bisa apa-apa/badan terbaring," ungkapnya.

"Hari ini kita harus bersyukur karena sudah divaksin duluan, tapi ini tidak menjamin untuk tidak kena Covid, Karena Covid ini suka di tubuh, dan dapat berpindah-pindah, untuk itu siap tidak tubuh kita, maka hari ini kita divaksin," terangnya saat meninjau kegiatan vaksinasi di Kecamatan Sekupang (19/6).

Wako Batam Bersama Tim Satgas Covid-19
Ia melanjutkan, pemerintah ingin akhir di bulan Juli nanti masyarakat sudah divaksin sekitar 70%, diperkirakan sekitar 400 sampai 500 ribu orang. Dan kota Batam termasuk yang paling banyak warga yang divaksin, tercapai 70% maka, merupakan satu-satunya kota di seluruh Indonesia yang terbanyak.

"Saya berharap bagi yang sudah divaksin, sampaikan juga kepada yang belum, untuk datang ke Puskesmas. Kalau ada Puskesmas tidak menerima vaksin, lapor pada saya. Dan sebelum di vaksin sarapan dulu, perut harus di isi," terangnya.

"Vaksinasi capai target, Warga Negara Asing (WNA) tidak takut lagi untuk ke Batam, seperti dari Singapura, Malaysia, Thailand,  melihat warga Batam sudah tervaksin dan aman, karena semua orang sudah punya imun mulai baik. Maka semua ekonomi makin baik pula," tutupnya yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Wawako Batam Bersama Istri (Tengah)
Berikutnya, di tempat yang sama, Wakil Walikota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad memberikan aspreasi kepada Camat, Danramil 02/BB, Kapolsek Sekupang, Kapuskesmas Tiban dan lainnya, telah melaksanakan kegiatan vaksinasi, berjalan tertib, aman dan lancar.

"Target kita di bulan Juni 50% dan di bulan Juli 70% mengapa kami mengejar target ini, agar warga Batam imunnya makin kuat. Supaya kesehatan makin kuat juga," jelasnya, mengawali sambutan dengan yel-yel "Semangat Pagi" diikuti ratusan warga/peserta vaksinasi.

Lanjut, Wawako Batam mengatakan bahwa sudah divaksin 2 kali, sempat juga kena Covid, dan orang rumah/Istri ikut terpapar. Hari ketiga menjelang (H-3) Ramadhan masuk Rumah sakit. Karena ia telah divaksin jadi biasa-biasa saja, karena imunnya sudah kuat. Sementara itu, kondisi istrinya saat itu (bibir menghitam, badannya menggigil, pandangannya kemana-mana) sehingga membuat pikirannya jadi kacau dan risau.

"Karena tubuhnya lemah, imunnya rendah, kondisinya begitu, karena belum divaksinasi, sehingga dibutuhkan pengobatan 5 tabung pernapasan selama seminggu, yang dirupiahkan sekitar Rp 3.800 ribu per tabung, karena infeksi pada parunya," ungkapnya.

Baca Juga:

Untuk itu, sambungnya jangan ada lagi hati yang tidak ikhlas. Karena vaksin ini dari negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melindungi. Kalau di Thailand sekali vaksin Rp 1 Juta, kalau di industri/perusahaan yang namanya vaksin gotong royong sekitar Rp 1 Juta. Sekarang vaksin gratis, hanya butuh antrian supaya teratur. Jangan mengelak untuk di vaksin, untuk kebaikan bersama.

"Saat ini grafik/perkembangan Covid-19 naik turun.  Kalau semua warga sudah di vaksin grafik ini bisa melandai. Kami ingin Batam kembali pulih, aktifitas ekonomi bergerak kembali. Bapak/Ibu tidak lagi selalu di rumah, anak anak sudah kembali sekolah. Mari kita bertekat menjadikan Batam ini lebih hebat," pungkasnya yang juga menjabat Ketua harian Satgas Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Batam. (AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel