Pangdam I/BB Pimpin Upacara Pengantaran Satgas Yonif 126/KC dan Dihadiri Wabup bersama Forkopimda Asahan - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Pangdam I/BB Pimpin Upacara Pengantaran Satgas Yonif 126/KC dan Dihadiri Wabup bersama Forkopimda Asahan

 

Pangdam I/BB Pimpin Upacara Pengantaran Satgas Yonif 126/KC dan Dihadiri Wabup bersama Forkopimda Asahan
Upacara Pengantaran Satgas Yonif 126/KC di Lapangan Mako Yonif 126/KC kecamatan Sei Balai, Asahan (28/10/2021) (Fhoto : Ist)

ASAHAN, Infokepri.com – Bertempat di lapangan Mako Yonif 126/KC kecamatan Sei Balai, Asahan, Sumut, Wakil Bupati (Wabup) Asahan menghadiri upacara Pengantaran  Satgas Yonif 126/KC Dalam Rangka Operasi Pengamanan Perbatasan sektor utara RI-PNG tahun 2021 pada Kamis (28/10/2021).

Upacara itu dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM dan dihadiri Danrem 022/PT Kolonel. Inf. Parlindungam Hutagalung, para PJU Kodam I/BB,Dansat BS Kodam I/BB,  Ketua DPRD Kab. Asahan H. Baharuddin Harahap, SH, MH, Kapolres Asahan AKBP. Putu Yudha Prawira,SIK, MH,  Dandim 0208/AS,  Kajari Asahan, Ketua Pengadilan Negeri Kisaran, Kapolres Tanjung Balai, Kapolres Batu Bara  serta Danyonif 126/KC.

Dalam amanahnya Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM menyampaikan diperlukan  kewaspadaan dan kesungguhan dari seluruh prajurit di perbatasan untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan dengan baik.

“ Saya perintahkan kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas, guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Pangdam I /BB.

Ia menyampaikan para prajurit satgas Yonif 126/KC setelah melewati tahapan latihan dan peninjauan dari komando atas, selanjutnya dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini. Kepercayaan bangsa dan Negara yang telah diberikan kepada Yonif 126/KC, merupakan kehormatan dan kebanggaan dengan harapan  mampu mengemban tugas mulia ini demi keutuhan dan kedaulatan NKRI.

”Kita ketahui bersama bahwa wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah papua khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari negara kesatuan RI, mereka tidak segan-segan untuk menyerang  aparat khususnya anggota TNI dan Polri, sudah cukup banyak korban akibat kelalaian dan menganggap remeh situasi yang terjadi disana, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban terus bertambah”, ucap Pangdam.

Diakhir amanatnya Pangdam I/BB memberikan beberapa penekanan untuk dipedomani oleh seluruh prajurit satgas Yonif 126/KC dalam melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini antara lain, Pelihara keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap pelaksanaan tugas dimanapun berada.

“Serta laksanakan tugas ini dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku, Hormati adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati dan hati rakyat sehingga terjalin kemanunggalan TNI-Rakyat dan kehadiran kalian dapat diterima masyarakat perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpancing oleh segala bentuk provokasi,” pungkas Pangdam I/BB.

(Ti)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel