Sebanyak 3.768 Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga se-Kota Batam Menerima Insentif dari Pemko Batam - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Sebanyak 3.768 Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga se-Kota Batam Menerima Insentif dari Pemko Batam

 

Sebanyak 3.768 Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga se-Kota Batam Menerima  Insentif dari Pemko Batam
Walikota Batam H Muhammad Rudi Secara Simbiolis Menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga se Kota Batam (17/10/2021) (Fhoto : Ist)

BATAM, Infokepri.com
–  Sebanyak 3.768 kader kader posyandu dan kader kelurahan siaga se-Kota Batam menerima insentif dari Pemko Batam.  Besaran insentif yang akan diterima oleh setiap kader yakni Rp 300 ribu perkader yang dianggarkan melalui program (kegiatan) Pemberdayaan Masyarakat Dinsos PM Kota Batam.

Penyerahan insentif itu dilakukan Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Walikota Batam Amsakar saat menggelar silaturrahmi bersama Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) Se-Kecamatan Sei Beduk digelar di  Resto Jawa Melayu 2 Seibeduk,  Senin (19/10/2021) pagi. Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Hasyimah dalam laporannya mengatakan dari  3.768 kader dapat dirinci, 3.640 kader posyandu dari 520 posyandu serta 128 kader kelurahan siaga pada seluruh kelurahan se-Kota Batam.

"Untuk kegiatan hari ini, dibagikan kepada 309 kader. Dengan rincian, 301 kader posyandu dan 8 kader kelurahan siaga," kata Hasyimah.
Ia menyebut sesuai perintah Wali Kota Batam  sepanjang Januari-Desember (walau pandemi) tidak boleh dipotong sedikitpun.

Dalam arahannya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih atas dedikasi para kader selama ini yang tetap semangat bekerja walau pandemi. Tak terkecuali apresiasi atas peran selama penanganan pandemi sejak akhir 2019 lalu. Walau demikian, Rudi mengajak para kader untuk tidak lengah dan tetap andil mensosialisasikan pencegahan pandemi.

"Mungkin ada yang merasa pandemi ini telah selesai, saya katakan belum dan kita masih berjuang. Kuncinya protokol kesehatan wajib kita laksanakan, hingga Batam benar-benar terbebas dari pandemi ini," ajak Rudi.

Mengingatkan seluruh elemen masyarakat, lanjut Rudi, merupakan panggilan atas amanah yang kini ia emban. Rudi memahami dirinya dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad bertanggungjawab melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.

Tidak hanya sisi kesehatan, pandemi bukan lagi rahasia umum bahwa telah memukul sektor ekonomi, baik masyarakat, pemerintah maupun pelaku usaha merasakan dampak ini. Rudi mengungkapkan, dirinya menargetkan awal 2021 Batam sudah kembali normal dan 'tancap gas' memulihkan ekonomi.

"Untuk vaksinasi, yang belum ayo ikut vaksin. Dan yang sudah, ajak saudara, teman, ataupun tetangga untuk ikut vaksin. Kita tingkatkan ikhtiar, terapkan prokes dan sukseskan vaksinasi," katanya.

Ia menyebutkan, insentif Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga dan insentif-insentif kelompok yang mengabdi untuk masyarakat tidak dipotong bukan tanpa sebab. Ia menegaskan pemberdayaan masyarakat harus tetap jalan dan kader merupakan pucuk dari gerakan pemberdayaan yang dimaksud.

"Selamat bekerja, salam untuk keluarga di rumah. Semoga kita semua sehat selalu," harap Rudi, mengakhiri. (MC)

 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel