Kejati Kepri Menerima WBK dan WBBM, Ini Jumlah Perkara Yang Ditangani Sepanjang Tahun 2021 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Kejati Kepri Menerima WBK dan WBBM, Ini Jumlah Perkara Yang Ditangani Sepanjang Tahun 2021

Kejati Kepri Menerima WBK dan WBBM, Ini Jumlah Perkara Yang Ditangani Sepanjang Tahun 2021
Kepala Kejati Kepri, Hari Setyono SH MH Saat Memimpin Konfersi Pers Terkait Refleksi Kinerja Akhir Tahun 2021 di Aula Sasana Baharuddin Lopa Kejati Kepri, Senin (3/12/2021) (Fhoto : Ist)

TANJUNGPINANG, Infokepri.com - Kepala Kejati Kepri, Hari Setyono SH MH mengatakan sepanjang tahun 2021 Perkara tindak pidana umum yang ditangani Satker Kejati Kepri seluruhnya pra penuntutan sebanyak 1.589 perkara, penuntutan sebanyak 1.352 perkara, eksekusi sebanyak 1.457 perkara dari jumlah tersebut perkara paling banyak ditangani adalah penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya

“ Atas kinerja selama tahun 2021,  Kejati Kepri menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” kata Kepala Kejati Kepri, Hari Setyono SH MH pada acara refleksi kinerja akhir tahun 2021 di Aula Sasana Baharuddin Lopa Kejati Kepri, Senin (3/12/2021)

Selain itu, bidang tindak pidana khusus (Pidsus) jumlah penanganan perkara dari seluruh satker lingkungan Kejati Kepri untuk penyelidikan sebanyak 23 kasus, penyidikan 21 perkara, penuntutan 17 perkara, dan eksekusi 21 perkara.

Ia menyebut pihaknya telah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 15.527.470.823. Sedangkan tindak pidana khusus lainnya yakni tindak pidana kepabeanan dan cukai pra penuntutan 4 perkara, penuntutan 13 perkara dan eksekusi 21 perkara. Kemudian tindak pidana perpajakan penuntutan 1 perkara eksekusi 1 perkara.

Sedangkan bidang Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) telah melakukan MoU /perjanjian kerjasama sebanyak 15 kegiatan kemudian bantuan hukum itigasi sebanyak 16 SKK non itigasi 126 SKK penyelamatan dan pemulihan keuangan negara serta pembayaran uang pengganti sebesar Rp 6.693.231,27.

“Untuk tata usaha negara telah melaksanakan bantuan hukum itigasi 2 perkara sedangkan pertimbangan hukum melakukan pendampingan hukum sebanyak 36 kegiatan, pendapat hukum 6 kegiatan dan layanan hukum sebanyak 34 kegiatan,” ujarnya.

Sementara bidang pengawasan laporan pengaduan yang masuk ditahun 2021 sebanyak 3 kasus, laporan aduan terselesaikan 1 kasus, laporan aduan dalam proses penyelesaian 2 kasus serta pelaksanaan penjatuhan hukuman disiplin sebanyak 3 kasus.

Dibeberkannya kendala yang dihadapi terkait dengan terciptanya supremasi hukum pencapaian kinerja wilayah hukum Kejati Kepri yakni kurangnya anggaran dalam mendukung pelaksanaan supremasi hukum. (B/Gus)

 



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel