Ketua DPRD Pasbar Berikan Bantuan Beras kepada Korban Banjir di Posko Banjir Aek Napal - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Ketua DPRD Pasbar Berikan Bantuan Beras kepada Korban Banjir di Posko Banjir Aek Napal

 

Ketua DPRD Pasbar Berikan Bantuan Beras kepada Korban Banjir di Posko Banjir Aek Napal
Ketua DPRD Pasbar, H. Erianto S.E Menyerahkan Bantuan Beras kepada Korban Banjir di Posko Aek Napal , Senin (3/1/2022) (Fhoto : Ist) 



PASAMAN BARAT, Infokepri.com - Pasca banjir luapan sungai Batang Batahan di Jorong Aek Napal dan Jorong Taming Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat yang terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu (17-18/12/2021) lalu.

Tidak ada genangan air lagi, tetapi masih tampak bekas kerusakan yang ditimbulkan musibah bencana banjir yang terbesar sepanjang kampung paling utara Kabupaten Pasaman Barat tersebut yang dihuni ratusan kepala keluarga.
    
Ketua DPRD Pasbar, H. Erianto S.E datang ke lokasi pengungsian dengan membawa 200 kg beras dengan mobil Dinas BA 3 S milik rakyat Pasbar pada Senin (3/1/2022)

Bersamaan juga, Yunisra anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat mengunjungi 8 keluarga korban dampak banjir yang masih berada di tempat pengungsian. Tampak beberapa titik lokasi jalan rusak dan puing material rumah teronggok tidak bisa digunakan lagi.

Sementara Ketua DPRD Pasbar Erianto menyampaikan turut bersedih atas musibah banjir tersebut.
Ia menyampaikan permohonan maaf, baru sekarang bisa datang kesini, dikarenakan waktu musibah terjadi, Ia berada di luar daerah.

Pada kesempatan ini kami menyalurkan bantuan beras dan pakaian yang disalurkan melaui posko dampak banjir Semoga dapat dimanfaatkan bagi warga yang terdampak banjir di Aek Napal dan Taming Batahan ini, kata Ketua DPRD Pasaman Barat. ungkapnya.

 Camat Ranah Batahan, Syahwirman menyampaikan para korban masih menginap dirumah kerabatnya.
Kedelapan keluarga masih di tinggal di rumah kerabat. Rumah mereka sudah hanyut saat banjir kemaren. Kami butuh bantuan semua pihak untuk membantu pembangunan tempat hunian (rumah)”ungkap Camat Syahwirman di Aek Napal.

Lokasinya tidak mungkin disini lagi. karena tanah bekas tempat rumah mereka sudah terbawa arus banjir kemarin. Mohon bantu warga kami,” ibanya.

Ia menambahkan selain hunian tetap warga tersebut. Akses jalan juga tergerus, bahkan berlubang dengan kedalam dua meter sepanjang 5 meter sehingga jalan lingkar kampung Aek Napal tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Dua titik jalan rusak dan terputus, sepanjang 15 meter di Aek Napal dan jalan rusak sepanjang 10 meter di Tamiang Batahan.

Camat Ranah Barahan Syahwirman saat ditemui di Aek Napal mengatakan, besok kita usahakan menimbun jalan yang terputus dengan kerekel, karena jalan ini jalan lingkar di kampung Aek Napal yang teirisolasi 2 km”.

Sebanyak 21 jiwa dari 8 kepala keluarga masih di ungsikan di rumah kerabat, ada satu warga yang lumpuh dan satu orang alami stroke menginap di pengungsian,

Warga yang sudah kembali kerumahnya juga butuh bantuan perbaikan rumah. bagi warga yang masih ditempat pengungsian butuh tempat tinggal yang lokasinya aman dari banjir, karena sekali tiga tahun sungai Batang Batahan meluap, sambung Camat Ranah Batahan.

Pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Propinsi Sumbar Yunisra Syahiran juga memberikan bantuan uang dan pakaian untuk warga terdampak banjir.

Kita bersama Palang Merah Indonesia Pasbar juga menyalurkan peralatan perabot rumah tangga, Peralatan tukang. Semoga bantuan dari pihak perusahaan di Pasbar juga dapat membantu warga kami disini, harap Yunisra didampingi Komandan Markas PMI Pasbar,Rida Warsa dan beberapa relawan.

Kita juga usahakan meminta bantuan BNPB di Pusat dan Propinsi, semoga dapat meringankan musibah warga kita ini kata Bunde Yunisra legislator Partai Gerindra tersebut.

Sebelumnya personil TNI POLRI setempat evakusai warga dan bantuan sembako juga disalurkan langsung kepada warga oleh pihak Polsek Batahan (Res Pasbar), DPD Partai Golkar Pasbar, Partai Nasdem Pasbar. Bantuan perusahaan PTPN 4 berupa bantuan paket Sembako dan tim trauma healing dan cek kesehatan warga dari Puskesmas Desa sudah diturunkan Dinkes Pasbar.

Dari data BPBD Pasbar tercatat kerugian material sekitar Rp. 3.147 137.000 terdiri dari kerusakan rumah, lahan pertanian dan fasum lainnnya. Selain perbaikan hunian tetap, kebutuhan sembako dan pakaian, warga terdampak banjir juga butuh pemulihan lahan pertanian.**(pdp)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel