Sekda Jefridin bersama Istrinya Ikut Berziarah ke Makam Zuriat Nong Isa
Sekda Jefridin bersama istrinya dan unsur Forkopimda Batam saat berziarah ke Makam Zuriat Nong Isa, di Nongsa, Pantai Kelurahan Sambau, Rabu (13/12/2023) (Posman/Infokepri.com) |
By Posman
Ziarah tersebut merupakan rangkaian memperingati Hari Jadi Batam ke-194 tahun dan merupakan agenda rutin Pemerintah Kota (Pemko) Batam setiap memperingati Hari Jadi Batam.
“Ini merupakan bentuk kita mengenang, mengingat dan menghargai sejarah. Dengan sejarahlah menjadi pondasi kita untuk dapat mewujudkan pembangunan Batam, seperti yang ada saat ini,” kata Sekda Jefridin kepada wartawan usai berziarah.
Selanjutnya Jefridin mengatakan momentum historis yang menjadi titik tolak penetapan Hari Jadi Batam ialah bertitik tolak dari peristiwa pelimpahan wewenang kepada Raja Isa atau Nong Isa oleh Kerajaan Riau-Lingga.
Awal abad ke-19 dibuka wilayah baru di Nongsa oleh Raja Isa bersama rombongan keluarga kerajaan dari pusat kerajaan Riau-Lingga. Dengan Raja Isa sebagai wakil kerajaan, pada 22 Jumadil akhir 1245 hijrah, atau bertepatan dengan 18 Desember 1829 masehi. Maka ditetapkanlah Hari Jadi Batam diperingati setiap tanggal 18 Desember. Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 4 Tahun 2009.
“Ini perlu diketahui bagaimana sejarah Batam dengan pemerintahan dan pembangunan kita yang saat ini. Agar generasi penerus juga tahu dan dapat melestarikan sejarah Hari Jadi Batam,” ujarnya.
Jefridin berpesan kepada generasi penerus untuk dapat merenungkan kembali, mengingatkan betapa panjangnya jalan yang sudah dilalui oleh Batam.
“ Kami berharap ziarah kepada Nong Isa ini dapat menjadi budaya dan penyemangat pemuda untuk nantinya dapat melanjutkan visi Batam, sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera serta bermuara pada kesejahteraaan masyarakat,” katanya. (Pay).
Editor : P Sipayung