Jemput Aspirasi Warga, Walikota Rudi Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan
Walikota Rudi (nomor 2 dari kiri) saat menghadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Tanjung Uma di Pantai Steven |
BATAM, Infokepri.com – Saat ini seluruh kelurahan di Kota Batam menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Musrenbang Tingkat Kelurahan Tanjung Uma digelar di Pantai Steven, Musrenbang Kelurahan Sei Jodoh digelar di Foodcourt Pasific, Musrenbang Tingkat Kelurahan Baloi Indah digelar di Fasum Volly Baloi persero, dan Musrenbang Tingkat Kelurahan Batu Merah digelar di Fasum Bina Kasih Batu Merah.
Seluruh usulan yang disampaikan masyarakat pada Musrenbang tingkat kelurahan tersebut, nantinya akan dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi
Walikota Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri Musrenbang tingkat Kelurahan Tanjung Uma mengatakan dirinya menghadiri kegiatan Musrenbang ini untuk menjemput langsung aspirasi warga.
"Banyak aspirasi yang disampaikan, supaya suatu waktu bisa direalisasikan," kata Rudi.
Seluruh persoalan yang disampaikan warga pada Musrenbang tersebut, Walikota Rudi langsung memberikan penjelasan hingga solusi hingga persoalan di tengah masyarakat bisa langsung selesai.
"Apa yang bisa langsung saya selesaikan akan saya selesaikan, jika belum mari kita cari solusi terbaik," kata Rudi, Sabtu (13/1/2023).
Tak hanya itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam ini juga mengajak masyarakat menjaga kekompakan demi membangun Kota Batam. Ia berharap, dengan kekompakan masyarakat tersebut, menjadikan Batam makin maju dan modern.
Ia juga memaparkan beberapa pembangunan Batam seperti bandara, pelabuhan, jalan raya, dan sejumlah pembangunan lainnya di Batam.
"Dengan kita bersatu dan kompak, Batam terus melaju menuju Kota Baru," katanya.
Di kesempatan Musrenbang itu, Walikota Batam meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, memandu jalannya Musrenbang untuk menampung aspirasi masyarakat tersebut.
Beberapa aspirasi tersebut seperti toilet sekolah, pagar sekolah, perlengkapan hadroh dan rebana, pengaspalan jalan, batu miring, legalitas kampung tua, hingga penanganan banjir. Aspirasi dari masyarakat tersebut langsung direspons Wali Kota Batam. (Pay)
Editor : P Sipayung