Perusahaan Jual Timah di Batam, Nilai Investasi Rp 400 Miliar - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Perusahaan Jual Timah di Batam, Nilai Investasi Rp 400 Miliar

Perusahaan Jual Timah di Batam, Nilai Investasi Rp 400 Miliar
Suasana Kegiatan Ground Breaking PT Solder Tin Andalan Indonesia (foto by ist/infokepri)

KEPRI, Infokepri.com - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan Komisaris Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan PT Solder Tin Andalan Indonesia di Kawasan Industri Tunas Prima Blok B1 No 03, Batu Besar, Kota Batam - Kepri.

Turut hadir dalam groundbreaking, Komisaris PT Solder Tin Andalan Indonesia Aryo Djojohadi Kusumo, Owner Kawasan Industri Tunas Prima Doli, dan Direktur PT Solder Tin Andalan Indonesia An Sadiano, (10/5).

Gubernur Kepri menyampaikan, hilirisasi merupakan hal penting untuk meningkatkan nilai tambah produk. Hilirisasi akan mendorong pembangunan ekosistem industri dalam negeri secara terintegrasi.

"Pemerintah telah mengharuskan adanya hilirisasi bagi sektor pertambangan dan batu bara," katanya.

Lanjutnya, Presiden Jokowi menekankan pengelolaan dan pemanfaatan mineral harus memberikan nilai tambah nyata bagi perekonomian nasional demi mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

"Dipilihnya Batam sebagai lokasi investasi PT Solder Tin Andalan Indonesia menunjukkan Kepri sangat kompetitif untuk industri pemrosesan, peleburan, pemurnian, dan penjualan timah," terangnya.

Di tempat yang sama, Hashim Djojohadikusumo menyatakan komitmennya mendukung program hilirisasi pertambangan yang digagas Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Hilirisasi akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian kita," katanya.

Lanjutnya, investasi PT Solder Tin Andalan Indonesia mencapai Rp 400 Miliar, dengan Rp 100  Miliar untuk fisik bangunan dan Rp 300 Miliar modal kerja. Perusahaan mempekerjakan 80 karyawan tetap dan 200 tenaga kontrak.

"Perusahaan akan memproduksi 200 ton tin solder powder per tahun, dan akan ditingkatkan hingga 16 ribu ton dengan omset Rp1,2 Triliun per tahun," katanya lagi.

"Produk PT Solder Tin Andalan Indonesia berbahan baku timah akan diolah untuk komponen elektronik dan ditujukan untuk ekspor ke Amerika, India, Tiongkok, Taiwan, dan Eropa," tutupnya.(*)


Editor : Andi P

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel