Polemik Penambang Pompong Penyengat, Ini Kata Perwakilan PT Pelabuhan Kepri

Deputi Operasional PT Pelabuhan Kepri, Didik (foto by ist/infokepri)

TANJUNG PINANG, Infokepri.com - Polemik yang terjadi antara PT Pelabuhan Kepri (BUMD) dan Penambang Pompong Penyengat, dari Pelabuhan Pelantar Kuning ke Pelabuhan Kuala Riau. Deputi Operasional PT Pelabuhan Kepri, Didik menyatakan bahwa tidak ingin merugikan pihak manapun.

"Kami tidak pernah memaksa penambang untuk pindah ke sini. Tetapi kami berharap juga jika ada penumpang menuju penyengat yang ingin berangkat dari pelabuhan Kuala Riau pelantar 2, kami berharap kesediaan penambang penyengat untuk jemput dan antar. Karena penumpang dari sini maupun dari Pelantar Kuning sama saja," ungkapnya, (10/12) .

Mengenai biaya retribusi penumpang yang dibebankan untuk penambang, Lanjutnya memastikan bahwa itu adalah kabar yang tidak benar.

"Kami tidak pernah memberatkan penambang. Belum ada pembahasan yang mengikat perihal hal tersebut. Yang kami ambil saat ini hanya biaya parkir baik itu motor maupun mobil. Itu pun bulan pertama kami gratiskan," katanya.

Lanjutnya lagi, berharap jika penumpang yang ada di Pelabuhan Kuala Riau ingin ke Penyengat agar dapat diangkut.

"Kita dapat bekerja sama dengan tidak merugikan pihak manapun," tutupnya, yang mana pihak BUP sudah beberapa kali melakukan diskusi dengan organisasi penambang pompong penyengat untuk rencana tetsebut. (*)

Editor : Andi P