Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Kota Batam Harapkan Masyarakat Mengikuti Himbauan Pemerintah Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Kota Batam Harapkan Masyarakat Mengikuti Himbauan Pemerintah Untuk Mencegah Penyebaran Covid-19



BATAM, Infokepri.com -  Dandim 0316/Batam, Letkol Infantri, Ahmad Daud H yang juga  Wakil Ketua 1 Satgas Covid-19 kota Batam mengatakan jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di kota Batam harus diupayakan jumlahnya tidak bertambah.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti Keputusan dan kebijakan dari pemerintah untuk selalu diam di rumah dan mengurangi aktifitas di luar rumah, melakukan social distanching serta menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan olah raga dan menjaga pola makan.

Beliau menyebutkan untuk menurunkan persentase ODP dan PDP pihaknya telah melakukkan penyemprotan cairan desinfektan, penyuluhan, pendataan dan kegiatan itu masih berlangsung hingga saat ini.

Kendala yang dihadapi sekarang ini adalah lalu lalang manusia, karena itu merupakan hal yang harus dicegah dalam pencegahan Covid-19. Karena kita tidak tahu orang tersebut positif, karena reaksi terpaparnya Covid  -19 itu setiap orang berbeda-beda. Imun yang tinggi tidak nampak gejalanya seperti kasus yang terjadi pada pasien nomor 1 dan 3 yang positif Covid-19 di Batam.

“ Kita tidak boleh tidak perduli akan hal itu, karena Walikota  dan Wakil Walikota Batam, bahkan Menteri sekalipun bisa terjangkit, sementara mereka ini lingkungannya bisa di katakan higenis. Untuk itu, akan dilakukan tindakan tegas jika himbauan Pemerintah tidak dihiraukan, hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebelum ditemukan  faksinnya,” katanya.

Ia menyebutkan penerapan karantina total disetiap zonasi mengefektifkan suatu daerah dalam penanganan Covid-19, dalam pelaksanaannya tentu adanya tindakan tegas namun ada ketentuan-ketentuan yang harus diambil sebelum mengarah kesitu.

“ Kita akan mensuport apa yang akan menjadi kebijakan pemerintah, seperti : pembubaran beribadah keagamaan, disini yang kita tonjolkan adalah untuk kesehatan, keselamatan bersama, bukan melarang kegiatan beribadah. Itu yang akan kita tonjolkan pertama,” katanya.

(AP)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel