Gelar Rapat, Walikota Batam Mengajak Seluruh Masyarakat Mengedukasi Menerapkan Protokol Kesehatan Untuk Menerapkan New Normal - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Gelar Rapat, Walikota Batam Mengajak Seluruh Masyarakat Mengedukasi Menerapkan Protokol Kesehatan Untuk Menerapkan New Normal


BATAM, Infokepri.com – Walikota Batam H M Rudi SE menggelar rapat dengan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) kota Batam untuk menyampaikan penerapan new normal di kota Batam ditengah pandeminya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)  sesuai arahan dari Pemerintah Pusat.

Rapat itu juga dihadiri oleh Plt Gubernur Kepri, Isdianto, Ketua DPRD kota Batam, Nuryanto, anggota DPRD provinsi Kepri, anggota DPRD kota Batam, para pengusaha, kepala OPD pemko Batam dan Tim Gugus Percepatan dan Penanganan Covid-19 kota Batam.

Dalam rapat itu Walikota Batam, Rudi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan dan Covid-19 mengajak seluruh yang hadir dalam rapat itu untuk mengedukasi ke masyarakat agar menerapkan protocol Kesehatan, hingga pada tanggal 15 Juni 2019 ini kota Batam siap menerapkan new normal.

“ Seluruh rumah ibadah akan dibuka dan kegiatan keagamaan akan diizinkan kembali yang penting selalu memperhatikan protocol kesehatan, untuk itu bapak /ibu harus menandatangani surat pernyataan bahwa pelaksanaan kegiatan keagamaan dilakukan sesuai dengan protocol Kesehatan jika kelak dilanggar maka tim kami akan turun untuk menutup rumah ibadah itu,” kata Rudi dengan nada tegas.

Rudi juga menegaskan agar perusahaan industry setelah penerapan new normal agar menerapkan protocol kesehatan jika tidak diterapkan maka Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan dan Covid-19 kota Batam akan menutup perusahaan itu.

Rudi menyebutkan Covid-19 merupakan ajang untuk menuntut ilmu virus corona selama 3 bulan ini Covid-19 sudah kita pelajari sama-sama dan analisa sama -sama dengan pendapat yang berbeda-beda.

“ Saya anggap semua sudah lulus dalam menuntut ilmu Covid-19 ini,” katanya.

Rudi menyebutkan selama ini Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan dan Covid-19 kota Batam bersama Polri dan TNI telah menyisir seluruh kecamatan untuk mencari orang yang terpapar positif Covid-19.

“ Jadi kami menyisir seluruh wilayah untuk mencari orang yang sakit, demi menyelamatkan seluruh penduduk kota Batam,” katanya.

 Dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini seluruh anggaran untuk pembangunan kota Batam tahun 2020 ini sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19 seperti pembagian sembako.

Ia menyebutkan ada 284.233 Kepala Keluarga (KK) yang dibagikan paket sembako, jika satu paket sembako biayanya sebesar Rp 300 ribu,- maka  setiap bulan untuk menyediakan paket sembako itu membutuhkan anggaran Rp 84 miliar,- 

“ Anggaran DAK untuk pembangunan kota Batam sudah dialihkan untuk penanganan Covid-19 seperti pembagian paket sembako,” katanya.

Untuk itu, Rudi mengharapkan seluruh masyarakat untuk menerapkan protocol Kesehatan seperti selalu memakai masker, melakukan sosial dan physical distanching, rajin cuci tangan dan menjaga stamina tubuh dengan rajin berolah raga.

“ Seluruh yang hadir dalam rapat ini harus mengedukasi ke masyarakat seperti multi level sehingga seluruh penduduk kota Batam yang berjumlah lebih dari 1,3 juta jiwa dapat menerapkan protocol kesehatan,” katanya.
(Pay)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel