PLN Akan Menambah Mesin Pembangkit Listrik 4 Mega Watt di Ranai - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

PLN Akan Menambah Mesin Pembangkit Listrik 4 Mega Watt di Ranai

PLN Akan Menambah Mesin Pembangkit Listrik 4 Mega Watt di Ranai
Bupati Natuna Wan Siswandi, menerima kunjungan Kepala Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT PLN Tanjungpinang di kediamannya. (Fhoto : Ist).

By Bernard Simatupang

NATUNA, Infokepri.com - Bupati Natuna, Wan Siswandi terima kunjungan dari Kepala Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Tanjung Pinang, Apreza Pashya di kediamannya, Minggu (4/6) Jalan Pramuka - Batu Hitam.

Kehadiran Apreza untuk koordinasi tentang peningkatan pelayanan listrik bagi masyarakat ke depannya. Dirinya menyampaikan bahwa pihak PLN akan menambah mesin pembangkit listrik kapasitas 4 Mega Watt di lokasi baru.

Dihadapan Wan Siswandi, Apreza menyampaikan bahwa penambahan 4 Mega Watt ini di luar dari 1,2 Mega Watt yang didatangkan untuk atasi krisis listrik di Ranai karena kerusakan mesin.

"Yang 4 Mega Watt ini total keseluruhan dari 1,5 Mega Watt di tambah 2,5 Mega Watt dan akan kita tempatkan di lokasi baru, dan kalau bisa minta bantu pemerintah daerah tentang ketersediaan lahan. Kalau tanah sudah tersedia, bulan 8 sudah bisa beroperasi," terang Apreza.

Kehadiran mereka disambut baik oleh Bupati Natuna Wan Siswandi, dan menyatakan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh untuk peningkatan listrik di Natuna.

Wan Siswandi mengatakan, demi peningkatan pelayanan listrik untuk masyarakat, pemerintah daerah menyiapkan lahan yang dibutuhkan.

"Terimakasih kepada pihak PLN yang turut berikan perhatian terhadap masyarakat Natuna terkait listrik, semoga ke depannya pelayanan listrik dari PLN lebih baik lagi," ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi kembali menegaskan bahwa Natuna sebagia kawasan strategi khusus, telah mengajukan kepada PT PLN sebanyak 10 Mega Watt. 

"Kita mengajukan bukan karena keinginan, tapi sesuai dengan kebutuhan, selain untuk masyarakat kita juga perlu untuk persiapan industri di Natuna," tutupnya. (Nard)

Editor : P Sipayung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel