Beri Kuliah Umum di Uniba, Ini Kata Prof.dr Ali Ghufron Mukti - Info Kepri -->
Trending News
Loading...

Beri Kuliah Umum di Uniba, Ini Kata Prof.dr Ali Ghufron Mukti

Beri Kuliah Umum di Uniba, Ini Kata Prof.dr Ali Ghufron Mukti
Suasana Kegiatan Kuliah Umum Di Uniba (Foto by ist/www.infokepri.com)

BATAM, Infokepri.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof.dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Batam (Uniba) di Rumengan Hall, Batam Kota, Batam - Kepri.

Pada kesempatan yang diikuti oleh civitas akademika Universitas Batam yang terdiri oleh dosen dan mahasiswa tersebut Ghufron menyampaikan terkait Overview Jaminan Kesehatan Nasional dan Benchmark Negara Lain.

Ghufron menyampaikan BPJS Kesehatan mengalami perjalanan panjang hingga sampai akhir 2023 dapat melindungi 267 juta masyarakat Indonesia atau sekitar 95,75% dari jumlah penduduk di Indonesia yang mencapai 279 juta.

”Memberikan perlindungan kesehatan adalah salah satu tanggung jawab negara. Oleh sebab itu program JKN hadir dalam wujud aksi gotong royong nyata di seluruh Indonesia,” kata, (25/1).

BPJS Kesehatan terus berkembang untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Pada tahun 2023 , demi meningkatkan kepuasan peserta JKN, BPJS Kesehatan bersama dengan mitra fasilitas kesehatan bertekad memberikan pelayanan terbaik. Komitmen tersebut dituangkan dalam Janji Layanan JKN.

"Janji Layanan JKN tersebut adalah menerima NIK/KTP/KIS Digital untuk pendaftaran, tidak meminta fotokopi dokumen pendaftaran, pelayanan tanpa biaya tambahan, tidak ada pemotongan hari rawat, memastikan ketersediaan obat dan pelayanan ramah tanpa diskriminasi,” katanya lagi.

Beri Kuliah Umum di Uniba, Ini Kata Prof.dr Ali Ghufron Mukti
Suasana Kegiatan
Dari janji layanan JKN tersebut tujuan yang ingin diperoleh adalah layanan JKN yang mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta JKN. Mudah artinya akses layanan dan administrasi layanan kesehatan tidak sulit. Cepat adalah terkait antrean pelayanan di Fasilitas Kesehatan dan respon pelayanan informasi dan pengaduan serta setara yang maksudnya adalah tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan.

”Intinya pada saat ini BPJS Kesehatan berfokus pada Transformasi Mutu Layanan, sehingga berobat dengan JKN terasa mudah, cepat, dan setara,” jelasnya.

BPJS Kesehatan juga melakukan upaya untuk kemudahan akses layanan di Fasilitas Kesehatan dengan menyediakan antrean online, display informasi, digital validation, simplifikasi layanan, telemedicine, dan I-Care JKN.

Ghufron menyampaikan, kehadiran BPJS Kesehatan menurut kajian FEB Universitas Indonesia bahkan memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian, penurunan kemiskinan, dan peningkatan lapangan kerja. Hal ini ditunjukan salah satunya adalah dengan 15 juta orang miskin yang terlindungi dari kondisi yang lebih parah.

Tidak hanya memberikan dampak perekonomian di Indonesia, keberadaan program JKN juga telah mendunia dan berhasil menjadi benchmarking berbagai negara.

”Sempat peserta Joint Learning Network dari 20 negara mengunjungi BPJS Kesehatan dan melihat langsung data real time yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan dan pengembangan inovasi digital yang terdapat di ruang command center,” terangnya. 

Selain kuliah umum, Direktur Utama BPJS Kesehatan juga sempat mengunjungi RS Bunda Halimah yang berada di wilayah Universitas Batam yang merupakan salah satu mitra BPJS Kesehatan Cabang Batam yang memberikan layanan kesehatan tingkat lanjut kepada masyarakat. (*)


Kiriman : Humas BPJS Batam

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel