Selundupkan Barang Secara Ilegal, Kapal Speed Boat dan Tiga ABKnya Diamankan BC Batam di Perairan Tanjung Sauh
|  | 
| Tumpukan karung yang ditemukan Tim Patroli BC Batam di dalam kapal speed boat JJ Indah 2 di wilayah Perairan Tanjung Sauh, Selasa (28/10) sore (Ist/Infokepri.com). | 
Kapal speed boat tersebut diamankan lantaran memuat ratusan tumpukan karung dan paket kiriman yang berisikan berbagai macam barang yang tidak dilengkapi dokumen kepabeanan dan rencananya akan diselundupkan ke luar dari Provinsi Kepri.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam, Zaky Firmansyah mengatakan kapal speed boat tersebut berhasil diamankan berawal dari patroli pengawasan rutin di jalur pelayaran yang rentan digunakan untuk aktivitas ilegal.
Kemudian, kata Zaky, petugas mencurigai speed boat tanpa penumpang yang melaju dari Punggur menuju Tanjung Uban.
“ Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan tumpukan karung dan paket kiriman berisikan berbagai macam barang dan dalam jumlah besar memenuhi hampir seluruh ruang kabin kapal,” kata Zaky.
Kemudian kapal speed boat tersebut langsung dibawa ke Dermaga Bea Cukai di Tanjung Uncang, serta mengamankan tiga orang awak kapal untuk selanjutnya dilakukan proses pencacahan terhadap barang muatan.
“ Kasus ini sedang dalam proses penelitian guna mengidentifikasi jenis barang serta memastikan unsur pelanggaran, termasuk potensi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan,” katanya.
Zaky menegaskan bahwa Bea Cukai Batam semakin memperkuat pengawasan laut sebagai upaya menekan peredaran barang ilegal yang berpotensi merugikan negara.
“Sebagai garda terdepan dalam pengawasan, patroli laut rutin harus terus digiatkan mengingat Batam merupakan wilayah yang strategis. Penindakan ini menjadi salah satu bukti peran Bea Cukai sebagai community protector dalam melindungi masyarakat dari peredaran barang selundupan,“ katanya. 
Ia mengatakan bahwa pengawasan wilayah perairan yang luas membutuhkan kerja keras dan strategi yang terukur. Bea Cukai Batam berkomitmen untuk meningkatkan keamanan melalui patroli laut, intelijen, serta pemanfaatan teknologi. 
“ Upaya berkelanjutan ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan mencegah masuknya barang ilegal maupun berbahaya ke wilayah Indonesia,” katanya. (Pos)
Editor : Posman

 
.jpg) 
 
 
