BPBD Bintan Gelar Pelatihan Penanggulan Bahaya Kebakaran Berbasis Masyarakat

BINTAN, Infokepri.com  - Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Bintan menggelar  pelatihan Peningkatan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Berbasis Masyarakat yang digelar di Hotel Agro Beach Resort and Spa Teluk Bakau selama dua hari dari tanggal 21 November hingga 22 November 2017.

Pelatihan ini dibuka oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Drs. Adi Prihantara, MM pada Selasa (21/11/2017).

Dalam sambutannya,  Bupati Bintan Apri Sujadi melalui Sekda Kabupaten Bintan, Drs Adi Prihantara MM mengatakan dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam berbagai sektor untuk membantu Pemerintah Daerah dan selalu tanggap dalam menangani setiap bencana. Pemerintah Daerah akan merespon secara sigap segala peristiwa yang terjadi di masyarakat, akan tetapi peran dari masyarakat itu sendiri juga sangat dibutuhkan.

"Kita punya Badan yang menanggulangi bencana, pemadam kebakaran kita selalu siaga, Tim SAR kita siap bertugas selalu. Tetapi itu semua akan jauh lebih maksimal jika masyarakat pun ikut berperan. Misalnya jika ada peristiwa kebakaran, masyarakat sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan sembari menunggu kedatangan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian" ungkapnya.

Kegiatan ini nantinya akan berlangsung selama dua hari dengan pembekalan berbagai materi kepada peserta. Ia berharap agar ke depannya masyarakat dapat benar-benar memiliki kemampuan. "Masyarakat kita kreatif dan cerdas. Kami yakin kalau masyarakat Bintan dapat menjadi masyarakat yang terampil dan tanggap bencana" tutupnya.

Panitia pelaksana M. Panca Azdigoena, S.Sos, M.Si melaporkan bahwa saat ini tingkat bencana kebakaran di Kabupaten Bintan memang tidak terlalu tinggi. Namun demikian, pembekalan pengetahuan kepada masyarakat tetap perlu dilakukan, mengingat kegiatan ini tidak akan bermanfaat lagi jika dilakukan setelah terjadinya bencana.

"Kegiatan ini dimaksudkan agar kita bisa memahami dan memiliki sedikit kemampuan dalam mengambil tindakan. Kalau kebakaran sudah terjadi baru kita lakukan pelatihan, mungkin sudah tidak tepat lagi rasanya" terangnya

Ia mengatakan bencana seperti kebakaran dan lainnya tidak dapat diprediksi secara tepat kapan akan terjadi. Kesiapan dan kesiagaan untuk merespon segala kemungkinan yang terjadi harus menjadi suatu keharusan. Di samping itu, dibutuhkan kemampuan dan pengetahuan dalam menyikapi setiap bencana yang datang.


 (hms)