.jpg)
Gubernur Kepri Akan Tingkatkan Realisasi Pendapatan Anggaran Ditahun Mendatang
Rabu, November 22, 2017
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengakui pada tahun 2017 ini pemprov Kepri masih rendah merealisasikan pendapatan, Ia berjanji agar tahun mendatang akan memerintahkan jajarannya untuk lebih aktif lagi mencari sumber pendapatan baru.
“Kami memerintahkan seluruh jajaran pemprov Kepri untuk meningkatkan realisasi penyerapan anggaran ditahun mendatang,” kata Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat memberikan jawaban pemerintah terhadap pandangan fraksi DPRD di gedung DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (22/11/2017).
Gubernur Kepri juga menyebutkan akan melakukan beragam inovasi untuk meningkatkan sektor pajak kendaraan bermotor dengan melakukan menjemput pajak langsung kemasyarakat dengan Samsat Mobile atau Samsat keliling.
“Kami juga akan membuka samsat hingga ke pulau-pulau untuk menggenjot pendapatan,” tegas Nurdin.
“Kami memerintahkan seluruh jajaran pemprov Kepri untuk meningkatkan realisasi penyerapan anggaran ditahun mendatang,” kata Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat memberikan jawaban pemerintah terhadap pandangan fraksi DPRD di gedung DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (22/11/2017).
Gubernur Kepri juga menyebutkan akan melakukan beragam inovasi untuk meningkatkan sektor pajak kendaraan bermotor dengan melakukan menjemput pajak langsung kemasyarakat dengan Samsat Mobile atau Samsat keliling.
“Kami juga akan membuka samsat hingga ke pulau-pulau untuk menggenjot pendapatan,” tegas Nurdin.
Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga menyebutkan bahwa proyek pembangunan kawasan Gurindam 12 sudah sesuai kajian dan pembangunan tersebut justru akan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami sudah menghitung cermat setiap pengeluaran yang ada. Nantinya, proyek pembangunan Gurindam 12 ini dapat mengatasi kawasan kumuh, memperbaiki lingkungan dan menjadi objek wisata yang baru,” tegasnya
Selain menjawab soal infrastruktur, Nurdin juga menjawab soal alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan fungsi pendidikan. Untuk anggaran 2018 nanti, Nurdin mengatakan bahwa Pemprov Kepri tetap melanjutkan kebijakan alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.
“Kami berkomitmen menjalankan amanat undang-undang disetiap penganggaran. Untuk tahun 2018 nanti sektor pendidikan akan mendapat alokasi 20,68 persen dan kesehatan sebesar 10,6 dari total belanja daerah,” seru Nurdin.
Dengan alokasi anggaran yang besar ini, Ia berharap seluruh masyarakat Kepri dapat mengakses pendidikan dengan baik.
Pada rapat paripurna sebelumnya DPRD Kepri mengkritisi nota keuangan pemprov Kepri dan mayoritas fraksi DPRD Kepri pesimis rencana anggaran kegiatan DPRD akan berjalan lantaran saat ini struktur ekonomi masih lesu.
(RN/Pay)
“Kami sudah menghitung cermat setiap pengeluaran yang ada. Nantinya, proyek pembangunan Gurindam 12 ini dapat mengatasi kawasan kumuh, memperbaiki lingkungan dan menjadi objek wisata yang baru,” tegasnya
Selain menjawab soal infrastruktur, Nurdin juga menjawab soal alokasi anggaran untuk sektor pendidikan dan fungsi pendidikan. Untuk anggaran 2018 nanti, Nurdin mengatakan bahwa Pemprov Kepri tetap melanjutkan kebijakan alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.
“Kami berkomitmen menjalankan amanat undang-undang disetiap penganggaran. Untuk tahun 2018 nanti sektor pendidikan akan mendapat alokasi 20,68 persen dan kesehatan sebesar 10,6 dari total belanja daerah,” seru Nurdin.
Dengan alokasi anggaran yang besar ini, Ia berharap seluruh masyarakat Kepri dapat mengakses pendidikan dengan baik.
Pada rapat paripurna sebelumnya DPRD Kepri mengkritisi nota keuangan pemprov Kepri dan mayoritas fraksi DPRD Kepri pesimis rencana anggaran kegiatan DPRD akan berjalan lantaran saat ini struktur ekonomi masih lesu.
(RN/Pay)
